Tak Ada Bung Hatta Award Tahun Ini, KPK Anggap Peringatan

Wakil Ketua KPK Saut Situmorang
Absennya Bung Hatta Anti-Corruption Award (BHACA) tahun ini turut memantik perhatian KPK. Bagi Wakil Ketua KPK Saut Situmorang, tak adanya penghargaan bagi tokoh antikorupsi itu sebagai pengingat bagi republik ini.

"Itu menjadi peringatan untuk kita semua," kata Saut kepada wartawan, Rabu (11/12/2019).

Saut mengingatkan publik untuk tidak pernah berhenti dalam pemberantasan korupsi. Dengan segala perubahan yang ada saat ini, Saut berharap pemberantasan korupsi semakin baik.

"Ini dorongan kita semua untuk kemudian harus cepat mendorong perubahan itu," kata Saut.

Mengenai tiadanya penghargaan itu Saut menilai kemungkinan pihak pengurus perkumpulan BHACA tengah melakukan evaluasi. Sosok yang nantinya mendapatkan BHACA disebut Saut harus yang benar-benar berintegritas.

"Saya nggak tau ya mungkin mereka mengevaluasi. Mungkin mereka (pengurus BHACA) evaluasi lebih hati-hati untuk Bung Hatta Award karena mereka yang diberikan perlu didalami detail-detailnya," imbuhnya.

Sebelumnya salah satu pengurus perkumpulan BHACA, Natalia Soebagjo, membenarkan soal tidak adanya BHACA tahun ini. Salah satu penyebabnya terkait kondisi pemberantasan korupsi saat ini yang dinilai sangat memprihatinkan.

"Kami juga prihatin dengan keadaan sekarang. Kami melihat bahwa komitmen pemerintah untuk tetap gigih memerangi korupsi itu nampaknya sedang mencapai titik berbeda. Jadi oleh karena itu kita merasa tidak waktunya memberikan penghargaan," kata Natalia.

Selain itu, menurut Natalia, memang tidak ada keharusan untuk memberikan penghargaan itu setiap tahun. Terlebih, ia menilai saat ini belum ada tokoh yang pantas menerima penghargaan itu.

"Memang dewan juri merasakan belum ada calon yang memadai kita tidak memberikan," ucapnya.

Posting Komentar

0 Komentar