Tim di Balik Lahirnya 5G OPPO

OPPO 5G telah lahir
OPPO telah banyak melakukan upaya untuk menghadirkan jaringan 5G ke seluruh dunia, termasuk Indonesia. Namun tak banyak tahu, kalau ada tim terbaik OPPO yang memungkinkan jaringan tercepat itu bisa terwujud.

OPPO membentuk tim awal untuk 5G pada April 2015. Dari sini OPPO mulai merumuskan standarisasi jaringan 5G. Hingga kini, tim yang dikepalai oleh Tang Hai ini, telah melakukan sejumlah riset dan uji coba.

Pada 2018, OPPO berpartisipasi sebagai produsen terminal tunggal dalam perumusan fase ketiga dari grup promosi IMT-2020 (5G) China. Pada September 2019, OPPO telah mengirimkan lebih dari 3.000 proposal teknis ke 3GPP, dan memiliki lebih dari 2.500 aplikasi paten di seluruh dunia. OPPO juga mengumumkan 1.000 lebih paten standar 5G di ETSI, yang merupakan peserta terbesar dan paling berpengaruh dalam pengembangan standar 5G.

Sejak 2018, OPPO telah berulang kali mengeksplorasi aplikasi dengan jaringan 5G di industri. Kerja keras tim ilmuwan 5G OPPO pun terbayar saat perusahaan berhasil melakukan demonstrasi panggilan video 5G pertama di dunia dengan menggunakan teknologi cahaya terstruktur 3D (3D Structured Light) pada Mei 2018. Selanjutnya pada Oktober 2018, OPPO mengumumkan ponsel 5G pertama di dunia yang melakukan panggilan video multicall melalui aplikasi WeChat.

Pada Februari tahun ini, OPPO melakukan siaran video langsung dengan jaringan 5G pada aplikasi Weibo pertama di dunia dalam gelaran MWC 2019 di Barcelona, Spanyol. Di samping itu OPPO juga mendemonstrasikan pengalaman langsung bermain game cloud mobile 5G.

Di pasar China, OPPO dan tiga operator utama China telah secara aktif melakukan pengujian bersama untuk membantu mempercepat proses komersialisasi 5G. Sementara di Indonesia, OPPO baru-baru ini telah melakukan uji coba 5G dengan menggandeng operator Telkomsel di Batam.

Bersamaan dengan event Inno Day 2019, OPPO melanjutkan komitmennya dalam membawa jaringan 5G ke seluruh dunia dengan menganggarkan investasi sebesar USD 7 miliar dalam tiga tahun ke depan. Investasi ini ditujukan pada pengembangan ekosistem perangkat pintar yang mendukung hadirnya jaringan 5G.

"Sebagai adopsi teknologi 5G dan peningkatan kecerdasan buatan, era konektivitas cerdas akan semakin terjangkau, kami percaya konsep dari sebuah koneksi hanyalah menjadi dasar, sedangkan integrasi dan konvergensi dari perangkat akan menjadi masa depan. Konsep dari konektivitas cerdas terdiri dari empat bagian utama, termasuk konvergensi teknologi dan layanan, konvergensi organisasi, konvergensi budaya dan konvergensi dari teknologi, seni dan manusia," ungkap Founder dan CEO OPPO Tony Chen dalam keterangan tertulis, Rabu (11/12/2019).

Menurut Tony, pengembangan teknologi dan inovasi ke depan akan digunakan dalam pengembangan teknologi inti pada perangkat keras, perangkat lunak dan pengembangan 5G/6G, AI, AR, big data dan teknologi terdepan lainnya.

Posting Komentar

0 Komentar