Medan,Suaraperjuangan.id
Ratusan Emak-emak yang tergabung dari lingkungan 16 lorong Jaya kelurahan Mabar kecamatan Medan Deli dan lingkungan 5 kelurahan Tangkahan kecamatan Medan Labuhan, datangi gedung DPRD Sumut tuntut bantuan dampak Covid 19 Kamis 27 Mei 2020.
Mereka menuntut pembagian sembako di lingkungannya yang tidak merata, buktinya hingga Lebaran Idul Fitri ke 5 ini sampai saat ini belum juga mendapat bantuan sembako dari Pemko Medan. Mereka sangat kecewa dengan Pemerintah Kota Medan.
Gelora Pasaribu selaku perwakilan masyarakat mengatakan, sejak bulan April 2020 hingga sekarang baik beras ukuran 5 kg, 10 kg, bahkan 20 kg, kelurahan kami tidak pernah memberikan memberikan sembako kepada kami, padahal Poto copy Kartu Keluarga (KK) kami sudah diminta oleh Kepling sebelumnya, tapi realisasinya tidak pernah ada, kami juga manusia butuh makan, katanya.
Kehadiran kami, jelas Gelora warga Medan Utara ini, untuk menyampaikan nasib warga kepada anggota DPRD Sumut. Pasalnya, karena kami sudah pernah menyampaikan aspirasi ini berulang kepada Pemko Medan, DPRD Medan, Dinas Sosial, namun hanya janji dan tidak pernah direalisasikan.
" Berkisar 500 KK, tidak dapat pembagian sembako didaerah kami, pembagian tidak tepat sasaran, buktinya kami tidak dapat baik itu BLT 600 ribu, PKH maupun sembako. Kami butuh makan, kami juga punya keluarga, mana bantuan untuk kami", ujar Gelora.
Kehadiran emak-emak warga Medan Utara ke DPRD Sumut ini, berharap sebelumnya dapat bertemu dengan salah satu anggota DPRD Sumut dari Fraksi PDIP ( Rudy Hermanto ), berhubung Rudy Hermanto lagi ada kegiatan diluar, maka kehadiran mereka diterima oleh stafnya Abdul Ghafur Marbun SH, beliau mempersilahkan perwakilan sebanyak 3 orang untuk masuk keruang rapat Fraksi PDIP agar aspirasi mereka dapat disampaikan nantinya.
Abdul Ghafur Marbun SH mengatakan bahwa dirinya diminta untuk menampung aspirasi emak-emak dari Medan Utara oleh Rudy Hermanto anggota DPRD Sumut Fraksi PDIP dan apapun yang akan disampaikan oleh warga nantinya akan saya sampaikan kepada beliau.
Abdul Ghafur dan Sofyan menerima data warga photo copy KK dan KTP yang dibawa oleh emak-emak tersebut. ( Mashuri Lubis )
0 Komentar