DPC PDI Perjuangan Kota Pekanbaru Peringati Haul Ke-50 Presiden RI Pertama

DPC PDI Perjuangan Kota Pekanbaru Peringati Haul Ke-50 Presiden RI Pertama


Pekanbaru, Suaraperjuangan.id -
Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDI Perjuangan Kota Pekanbaru memperingati wafatnya (Haul) ke-50 Presiden Pertama RI Soekarno (Bung Karno) di Kantor DPC PDI Perjuangan Jalan Panglima Undan, Pekanbaru, Riau, Minggu (21/6/2020).

Acara digelar secara sederhana dengan memotong tumpeng.
Ketua DPC PDI Perjuangan Pekanbaru, Robin P Hutagalung mengatakan, untuk peringatan Haul Bung Karno tahun ini memang digelar secara sederhana. Mengingat saat ini masih suasana New Normal yang harus tetap mematuhi peraturan Pemerintah tentang Protokol Kesehatan Sosial Distancing. Namun meski sederhana acara berlangsung khidmat.
"Meski digelar secara sederhana, kita mendorong agar bulan Bung Karno tahun ini dapat mensosialisasikan nilai-nilai ajaran sang Proklamator agar diteladani masyarakat," ungkapnya.

Lebih jauh Robin menyampaikan, bulan Juni diperingati sebagai Bulan Bung Karno. Ada tiga peringatan penting di bulan ini, yakni, Hari Lahir Pancasila, Hari Lahirnya Bung Karno dan Hari Wafatnya (Haul) Bung Karno.
“Tiga peringatan pada bulan Bung Karno ini harus diingat oleh seluruh masyarakat Indonesia. Spirit dan semangat beliau ini harus kita teladani, utamanya bagi generasi penerus dan masyarakat,” tukasnya.

Sementara itu, Ketua DPD PDIP Provinsi Riau Zukri Misran yang hadir dalam kegiatan tersebut mengatakan peringatan Haul Bung Karno ini mengharapkan bisa semakin memperkokoh dan memperkuat rasa cinta kepada pendiri Bangsa Indonesia ini.
"Begitu banyak jasa-jasa dan ide-ide kebangsaan yang sudah dicetuskan oleh Bung Karno yang mestinya itu harus diaplikasikan oleh kader partai. Jadi bukan hanya slogan saja, tapi mengaplikasikannya dalam kehidupan bermasyarakat," ujar Zukri.

Di momentum Haul Bung Karno ini, Zukri berharap kepada seluruh masyarakat, bisa benar-benar mengaktualkan slogan Bung Karno. Kemudian mengaktualisasikan ideologi kebangsaaan serta Pancasila dalam kehidupan.
"Kalau kita sudah mengaktualisasikan Pancasila dalam kehidupan kita, berarti kita menjaga toleransi. Toleransi dalam beragama, dalam bermasyarakat dan tak adalagi perbedaan suku, agama dan Ras dalam kehidupan sehari-hari.
Tidak boleh adalagi diskriminasi, baik diskriminasi dalam pembangunam, ekonomi, itu semua tak boleh. Karena semua masyarakat Indonesia harus menikmati kemerdekaan perjuangan para pendiri bangsa. Terkhusus untuk Bung Karno yang telah memberikan seluruh energi kebangsaan yang besar untuk kita semua," ungkapnya.     (Usman S)

Posting Komentar

0 Komentar