PDIP Rekomendasikan Tunggal Lukita-Basyid. Romo: SK Tinggal Menunggu Tanda Tangan Dari Pusat ( DPP)

PDIP Rekomendasikan Tunggal Lukita-Basyid.
Romo: SK Tinggal Menunggu Tanda Tangan Dari Pusat ( DPP)


Batam,Suaraperjuangan.id-
Ketua DPD Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Provinsi Kepri, HM Soerya Respationo(Romo) menegaskan  tugas sudah selesai di tingkat daerah merekomendasikan tunggal bakal calon Walikota dan Wakil Walikota Batam (Lukita Dinarsyah Tuwo – Abdul Basyid Has).

“Tinggal menunggu surat keputusan (SK) dari DPP PDIP Pusat. Mereka (Lukita-Basyid) sudah memenuhi prosedur dan mekanisme mulai dari pendaftaran bakal calon, penjaringan, dan penyaringan tingkat III,” ujar Ketua DPD PDIP Provinsi Kepri, HM Soerya Respationo kepada wartawan di kediamannya di Perumahan Duta Mas Batam Centre, Kamis (11/6/2020).


Ditanya kapan SK turun, Soerya tak bisa memastikan karena itu kewenangan pusat. Begitu juga apakah rekomendasi tunggal ini masih berubah atau tidak, Soerya juga mengatakan itu kewenangan pusat. “Mudah-mudahan tidak berubah lagi. Kalaupun nanti berubah, mulai lagi dari awal proses pentahapannya,” ujar Soerya yang akrab disapa Romo atau Ki Lurah ini.

Soerya mengungkapkan, dirinya telah memerintahkan Ketua DPC PDIP Kota Batam, Nuryanto untuk segera menanyakan kesiapan bakal calon Walikota dan Wakil Walikota Batam yang lulus seleksi. Untuk bakal calon Walikota Batam yaitu Mustofa Widjaja dan Lukita Dinarsyah Tuwo.

Sedangkan untuk bakal calon Wakil Walikota Batam tinggal Ketua DPD I Golkar Kota Batam Ruslan Ali Wasyim, Ketua DPC Gerindra Kota Batam Iman Sutiawan, dan Ketua DPD PKB Provinsi Kepri Abdul Basyid Has.


Pada 4 Mei 2020 lalu, Ketua DPC PDIP Kota Batam Nuryanto telah memanggil bakal calon Walikota dan Wakil Walikota. Hasilnya, Mustofa Widjaja memberikan laluan kepada Lukita Dinarsyah Tuwo. Untuk bakal calon Wakil Walikota Batam, Ruslan Ali Wasyim beralasan berkoalisi dengan partai lain dan Iman Sutiawan mundur karena fokus mempersiapkan diri calon Ketua DPD Gerindra Provinsi Kepri menggantikan ketua lama meninggal dunia H Syahrul.

“Artinya sudah fix, tinggal menunggu rekomendasi dari DPP PDIP Pusat. Persyaratan sedari awal sudah dipenuhi. Mekanisme dan prosedur sudah melalui penjaringan. Dari penjaringan, dibawa ke DPP untuk penyaringan,”

Adapun partai pengusung Lukita – Basyid tiga partai besar yaitu PDIP, Gerindra, dan PKB. “Kami juga berkomunikasi dengan partai lain, membuka diri. Ayok, mari kita bersama-sama membawa perubahan membangun Batam,” ajak Romo.

Sementara itu, Ketua DPC PDIP Kota Batam, Nuryanto mengakui sesuai perintah partai sehingga dirinya menginisiasi pertemuan bakal calon Walikota dan Wakil Walikota Batam pada 4 Mei 2020 di Grand i Hotel Nagoya. Hasil akhirnya, Lukita-Basyid yang siap lahir dan bathin.

Setelah itu, Nuryanto melaporkanya ke pimpinan di atasnya yaitu Ketua DPD PDIP Provinsi Kepri dan Ketua DPD PDIP Provinsi Kepri yang melaporkannya ke DPP PDIP Pusat. “Rekomendasi tunggal, tinggal SK dari DPP PDIP Pusat. Itu memang kewenangan pusat,” kata Nuryanto.

Nuryanto memberikan penilaian, Lukita-Basyid pasangan yang ideal dan saling melengkapi. Basyid dikenal latar belakangnya kuat di bidang pendidikan, religius, sosial tinggi, dan dari sisi budaya Melayu asli dari Pulau Terong, Belakangpadang.

Dari pengalaman organisasi, masih Cak Nur sapaan Nuryanto, Abdul Basyid Has pernah jadi pimpinannya tahun 2000. Waktu itu, Basyid sebagai Ketua Gerakan Pemuda (GP) Ansor dan Nuryanto selaku Komandan Banser Kota Batam. “Saya tahu watak Pak Basyid itu pengayom, matang secara religius, jiwa sosialnya tinggi, dan budaya Melayunya bagus,” jelas Cak Nur.

Sementara itu, Lukita Dinarsyah Tuwo, dinilai Cak Nur mempunyai kemampuan yang mumpuni di bidang pembangunan ekonomi sesuai latar belakang Lukita berkarir di pemerintahan. Pernah menjabat Wakil Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional Indonesia dan Sekretaris Menteri Koordinator Bidang Perekonomian.

“Kalau yang lain seperti tata kota, kalau sudah duduk jadi Walikota tinggal kemauan saja. Sebab, semua sudah terbangun secara sistem,” ungkap Nuryanto.(Riyo e nababan)

Posting Komentar

0 Komentar