Plt Walikota Medan: Terima Kasih kepada Forkopimda dan Warga Atas Bantuan Atasi Covid -19
Medan ( Suaraperjuangan.id )
Apresiasi dan ucapan terima kasih disampaikan Pelaksana tugas (Plt) Wali Kota Medan Ir H Akhyar Nasution MSi kepada seluruh unsur Forkopimda Kota Medan, termasuk pimpinan dan anggota DPRD Medan yang telah membantu Pemko Medan dalam menangani pandemi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) selama ini. Diharapkan, bantuan dan dukungan terus diberikan sehingga pandemi Covid-19 berakhir di Kota Medan.
“Terima kasih atas dukungan dan bantuan yang telah diberikan selama ini. Saya yakin dan percaya dengan kesolidan dan kekompakan bersama, insya Allah kita dapat melalui keadaan yang sulit ini walaupun dengan langkah terbatas. Kerja keras, cerdas, tuntas dan ikhlas harus terus diusung semaksimal mungkin. Lalu, terus berkolaborasi untuk menggerakkan Kota Medan ke arah lebih baik lagi,” kata Akhyar di Sidang Paripurna Istimewa DPRD Kota Medan Memperingati Hari Jadi Ke-430 Kota Medan di Gedung DPRD Medan, Selasa (30/6).
Ucapan terima kasih juga disampaikan Akhyar kepada masyarakat yang telah berkontribusi dalam mendukung upaya memutus mata rantai penyebaran Covid-19 dengan mengikuti protokol kesehatan. Sebab, pandemi Covid-19 merupakan persoalan bersama sehingga penanganannya pun harus dilakukan bersama-sama.
Diungkapkan Akhyar, jumlah warga Kota Medan yang positif Covid-19 terus meningkat, kini hampir mendekati angka 1.000. Dari jumlah tersebut, terangnya, penularan yang terjadi melalui orang tanpa gejala (OTG). Untuk itu Akhyar mengingatkan, Covid-19 bukanlah aib yang harus ditutup-tutupi dan harus segera diobati.
”Anggarannya telah kami persiapkan dan kami akan selalu terbuka terkait penanganan Covid-19, termasuk penggunaan anggarannya. Tidak ada yang ditutupi, ini amanah dan tanggung jawab bersama. Kita berharap pandemi Covid-19 segera berakhir di Kota Medan, serta seluruh masyarakatnya senantiasa sehat dan selalu dalam lindungan Allah SWT. Dengan kebersamaan dan semangat yang tinggi, mari kita hadapi pandemi Covid-19 dengan senantiasa mengikuti protokol kesehatan,” ungkapnya.
Dihadapan pimpinan dan anggota DPRD Medan, serta unsur Forkopimda Kota Medan, Akhyar selanjutnya memaparkan, Pemko Medan telah melakukan beberapa langkah strategis dalam percepatan penanganan Covid-19, diantaranya dengan mengalokasikan anggaran sebesar 40%, menyiapkan jaringan pengamanan sosial melalui hibah bansos bagi masyarakat yang terdampak Covid-19 maupun yang mengalami total lost income.
Di samping itu sambung Akhyar lagi, Pemko Medan juga telah mengeluarkan Perwal No.11/2020 tentang Karantina Kesehatan Dalam Rangka Percepatan Penanaganan Corona Virus Disease (Covid-19). Kemudian menyiapkan lokasi penampungan warga yang harus menjalani isolasi di dua lokasi yakni Gedung P4TK Jalan Setiabudi Medan Helvetia dan RS Lions Club Jalan T Amir Hamzah Medan.
“Kita saat ini giat mengubah kultur masyarakat agar dapat beradaptasi dengan keadaan normal baru yang sebentar lagi akan kita masuki secara serentak se-Sumut mulai besok (1/7), dengan menyiapkan Perwal yang mengatur tentang Pedoman Adaptasi Kebiasaan Baru sehingga masyarakat dapat melakukan aktifitas di tengah pandemi Covid-19 melalui penerapan protokol kesehatan,” jelasnya.
Selanjutnya menyikapi pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Medan periode 2021-2024 yang menyisakan waktu 5 bulan lagi, Akhyar menegaskan, Pemko Medan siap mendukung dengan mengalokasikan dana sebesar lebih kurang Rp.100 miliar melalui perjanjian hibah kepada KPU Kota Medan, Bawaslu, Polrestabes Medan, Polres Pelabuhan Belawan dan Kodim 0201/BS. Untuk itu Akhyar mengajak seluruh masyarakat untuk mengawal Pilkada Wali Kota dan Wakil Wali kota Medan pada 9 Desember mendatang.
Kemudian mengingat konsentrasi Pemko Medan kini masih terfokus pada penanganan Covid-19 serta persiapan untuk melakukan pemulihan ekonomi, kata Akhyar, maka Rencana Kerja pemerintah Daerah (RKPD) Tahun 2021 diarahkan kepada fokus pemulihan pasca pandemi serta strategi pemulihan ekonomi.
“Jika pendapatan pemko Medan membaik, maka kami akan lanjutkan program pembangunan yang telah kita siapkan akan kita lanjutkan pembangunannya. Dengan semangat penuh, pantang menyerah dan kebersamaan yang terus kita rajut, saya yakin kita pasti dapat melewati kondisi sulit di tengah pandemi Covid-19, sekaligus mewujudkan kemajuan dan kejayaan Kota Medan rumah kita pada masa mendatang,” harapnya optimis.
Rapat paripurna dibuka Ketua DPRD Medan Hasyim SE. Dalam sambutannya, Hasyim mengungkapkan sejumlah catatan dan persoalan Kota Medan yang kini genap berusia 430 tahun. Di mana, ia menyoroti persoalan klasik yang tidak kunjung selesai seperti banjir, sampah, dan Kota Medan yang gelap gulita ketika malam hari.
"Persoalan banjir terjadi karena masalah drainase yang buruk. Sedangkan persoalan sampah karena perilaku masyarakat yang membuang sampah sembarangan," ujar Hasyim seraya juga menyoroti masih adanya lampu penerangan jalan umum (LPJU) yang padam sehingga menyebabkan sejumlah lokasi gelap, sehingga rentan terjadinya tindak kejahatan.
Dalam rangka memutus mata rantai penyebaran Covid-19. Hasyim mengajak semua untuk selalu mengikuti protokol kesehatan yang telah ditetapkan pemerintah, seperti memakai masker, menghindari kerumunan, selalu cuci tangan menggunakan sabun dengan air yang mengalir serta tidak membuat kegiatan yang sifatnya mengumpulkan orang banyak.(And)
0 Komentar