Tuduhan Tidak Mendasar Mengkaitkan PDI Perjuangan dengan PKI dan Anti Pancasila

Tuduhan Tidak Mendasar Mengkaitkan PDI Perjuangan dengan PKI dan Anti Pancasila


Medan,suaraperjuangan.id
Ketua Majelis Taklim DPC PDI Perjuangan Kota Medan, Hj.Fitriani Manurung, S.Pd, M.Pd menilai adanya upaya orang-orang tertentu dengan mengait-ngaitkan PDI Perjuangan dengan Partai Komunis Indonesia (PKI) dan anti pancasila, adalah tidak mendasar.

Tuduhan dengan mengait-ngaitkan pada dua isu tersebut sangat tidak masuk akal, karena selama ini PDI Perjuangan merupakan partai nasionalis dan seluruh partainya beragama serta memiliki organisasi-organisasi sayap yang berbasis agama seperti BAMUSI dan Majelis Taklim.

"Kalau saya melihat tuduhan itu tidak berdasar dan tidak masuk akal, karena fakta-faktanya PDI Perjuangan sangat memegang teguh pancasila dan kader kadernya memiliki kedekatan dengan agama," jelas Ketua Majelis Taklim DPC PDI Perjuangan Kota Medan, Hj.Fitriani Manurung kepada wartawan, Senin (29/06/2020).


Saat ini, DPC PDI Perjuangan Kota Medan menguatkan basis basis di masyarakat dengan pendekatan agama. "Setiap sebulan sekali kami ada pengajian yang tergabung dalam Majelis Taklim. Kami komitmen mendekatkan kader dan masyarakat kepada agama," jelasnya.

Jika melihat ini, Fitriani Manurung menilai tuduhan yang dialamatkan kepada PDI Perjuangan oleh orang-orang tidak bertanggung jawab itu tidak berdasar. "Apa jadinya ketika kita juga sama berbuat baik di masyarakat agar mengenal agama kemudian dituduh yang tidak-tidak," jelasnya.

Seperti diketahui, serangan terhadap PDI Perjuangan muncul saat pembahasan RUU HIP yang kemudian ada upaya mengaitkan PDIP dan Bung Karno dengan komunisme, bahkan anti Islam.

"Kita harus yakin, bahwa mereka yang benar-benar mengamalkan Pancasila pada hakikatnya mendorong pada perdamaian dan persatuan," pungkasnya.( Red )

Posting Komentar

0 Komentar