Medan,suaraperjuangan.id
Rencana Pemerintah Kota Medan menerbitkan Peraturan Walikota (Perwal) terkait Pedoman Adaptasi Kebiasaan Baru ditengah pandemi corona diharapkan mampu memberikan harapan baru kepada para pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) dan pelaku ekonomi kreatif.
"Kita menyadari setelah hampir empat bulan ini, para pelaku usaha mengalami kebingungan. Untuk itulah, kebijakan baru yang akan dikeluarkan Pemko Medan diharapkan mampu memberi dampak positif dalam memulihkan ekonomi masyarakat," ungkap Wakil Ketua DPC PDI Perjuangan Bidang Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Kota Medan, saat ditanya wartawan, Kamis (02/07/2020).
Pedoman Adaptasi Kebiasaan Baru yang dikeluarkan Pemko Medan diharapkan bisa memberikan sugesti kepada masyarakat untuk tetap beraktifitas dengan memperhatikan protokol kesehatan yang telah ditentukan.
"Tidak adanya kepastian dalam peraturan dan lemahnya sosialisasi membuat warga menjadi ragu untuk beraktifitas di luar ruang. Para pelaku ekonomi seperti para pemilik warung dan cafe serta pusat jajanan sangat mengharapkan peraturan ini bisa menjadi harapan baru bagi mereka," jelas Bakal Calon Wakil Walikota Medan ini.
Selama ini, sejumlah pelaku usaha diminta tidak membuka gerai-gerainya, tidak melayani konsumen untuk makan ditempat. "Mereka sangat berharap, dengan adanya aturan yang jelas serta sosialisasi yang tepat, masyarakat bisa lebih nyaman untuk beraktifitas di luar ruang dengan tetap memperhatikan dan melaksanakan protokol kesehatan," harapnya.
Terkait persoalan ini, tidak salah jika Pemko Medan meminta pendapat dan masukan para pelaku usaha dan para pelaku UMKM dalam rangka memperkaya muatan-muatan Perwal ini. "Meminta pendapat para pelaku saya kira sah-sah saja. Hari ini, mereka merupakan bagian dari masyarakat yang terpukul akibat pandemi ini," jelas kandidat Doktor Universitas Negeri Medan (UNIMED).
Fitriani yakin, bahwa para pelaku ekonomi kreatif di Kota akan tumbuh kembali dengan seiring waktu. Pihaknya juga sangat yakin, pemerintah memikirkan keberlangsungan perekonomian di Kota Medan. (Red)
0 Komentar