Hamparan perak, Suaraperjuangan.id - Masyarakat Ampera Dusun 21 Desa Bulu Cina kecamatan Amparan Perak Kab. Deli Serdang tiga kali gagal panen akibat bangunan bendungan irigasi, diduga di bangun asal jadi pada bulan 09 tahun 2019 tanpa memperhitungkan dampak dan akibat nya terhadap masyarakat disekitarnya.
Dua kelompok tani Abadi
Dan Tani jaya merasa pembangunan bendungan tersebut asal jadi tanpa memikirkan para petani yang akan terimbas oleh pembangunan tersebut, masalah ini disampaikan oleh Suara Perjuangan pada hari sabtu pukul 09.00 wib di lokasi bendungan di Dusun 21 Ampera Hamparan Perak.
Menurut Halomoan Gultom salah satu pengurus kelompok Tani Abadi selama Leningan atau bendungan itu dibangun sawah masyarakat di Ampera sudah tiga kali gagal panen, padahal sebelum bendungan itu di bangun sawah mereka tidak pernah terendam air dan merusak padi mereka, kasihanilah kami pak, yang memang pekerjaan nya sebagai petani sudah merasa kesulitan membiayai kehidupan keluarga kami, terus terang untuk kembali menanam padi kami sudah tidak punya biaya lagi ucap Halomoan Gultom salah satu pengurus klompok Tani Abadi.
Jadi saya selaku mewakili masyarakat kelompok Tani Abadi dan Tani Jaya yang berkumpul disini sengaja mengundang Suara Perjuangan untuk menyampaikan aspirasi kami kepada intansi terkait khusus nya Dinas Pertanian Kab. Deli Serdang dan bapak Bupati dan Ketua DPRD Deli serdang, kami mohon supaya pembangunan bendungan tersebut ditinjau ulang atau di Renovasi apa bila hujan deras sawah kami tidak terendam air lagi, karena kalau sudah banjir 4-5 hari baru surut hingga merusak tanaman padi kami, dan besar harapan kami agar permasalahan ini dapat di respon cepat oleh intansi terkait khusus nya dinas pertanian Kab. Deli serdang (Ramly)
0 Komentar