PW PIN Sumut Gelar Doa Kebangsaan di Harlah Ke 2 Pejuang Islam Nusantara

PW PIN Sumut Gelar Doa Kebangsaan di Harlah Ke 2 Pejuang Islam Nusantara


Medan,suaraperjuangan.id
Hari lahir Pejuang Islam Nusantara (PIN)13 Juli 2020 dilaksanakan dengan khidmat di Real Family Kafe. Doa kebangsaan dipimpin langsung ketua PIN Sumut Ust.Agus Rizal Koto, mengharap ampunan kepada Allah SWT, tawassul kepada Rasulullah, sahabat dan Ulama Nahdliyyin, dan barokah dengan harlah ke 2 PIN ini serta keselamatan untuk NKRI dari perpecahan dan terlindungi dari paham radikal.

Mars PIN dan lagu kebanggaan warga NU Subbanul Wathan yang dilantunkan setelah lagu kebangsaan oleh Evi dan Lies Fatimah, menggelegar diacara tersebut.
Acara ini berlangsung berkat pembina PIN Sumut ust.Zulkarnain.SE,MSC yang juga bendahara PC NU Kota Medan. Dalam kata sambutannya beliau menyampaikan bahwa masyarakat harus paham makna Nusantara dan dakwah Islam Nusantara. Nusantara bukan hanya Indonesia tapi Asia tenggara, yg memiliki ciri khas tertentu dalam siar dakwahnya yaitu mengkombinasi adat istiadat dengan pengamalan agama Islam, moderat dan santun.

Kita harus waspada dengan aliran wahabiy salafy yg selalu menjudge orang yang tdk sepaham dengan kafir, sesat dan Thoghut. Kita menolak radikalisme dan intoleran seperti HTI dan paham sepertinya yang menolak Pancasila, Bhinneka tunggal Ika, NKRI dan UUD 1945 sebagai pilar kebangsaan. Nasionalisme harus kita perkuat sehingga negara ini selamat, sesuai dengan konsep Darussalam ( negeri damai) yg dicetuskan masyaikh Nahdliyyin terkhusus KH.Hasyim Asy'ari dan lainnya.

Ust.Agus Rizal dalam kata sambutannya mengajak semua anggota pejuang Islam Nusantara untuk terus bergerak, jalankan dakwah ASWAJA melalui metode dakwah Islam Nusantara yang dicetuskan pada muktamar NU Jombang tahun 2015. PIN siap menjadi garda terdepan bersama pengurus NU sampai ketingkat desa/ kelurahan dan dusun dalam mensosialisasikan dan mempraktekkan kembali pengamalan ahlussunah wal jama'ah yang sudah mulai tergerus oleh gelombang aliran salafi wahabiy yang tersistem, saat ini mereka telah meracuni masyarakat dengan pemahaman kontekstualnya , terkesan radikal dan intoleran.

Intinya khidmat kepada NU, ulama NU dan NKRI Harga mati yang merupakan semangat PIN harus berlanjut.

Acara dimulai dengan pembacaan Al-Qur'an oleh ketua PC PIN Medan Ust.M.Rozikin Batubara, hadir dalam kesempatan tersebut, Sekjend PIN Sumut ust.Martono dengan seragam Banser NU nya, kang Emil Hardi bendahara PIN Sumut dan jajaran kota kabupaten PIN Binjai Langkat, Deliswrdang dan Medan sebagai tuan rumah.(rapika)

Posting Komentar

0 Komentar