Muscab Granat Kota Medan, Raja Makayasa Ketua DPC, Kapolrestabes Medan Berharap Dapat Bersinergi Dengan Granat

Medan,suaraperjuangan.id -Musyawarah Cabang Gerakan Nasional Anti Narkotika  (Muscab Granat) Kota Medan telah terlaksana dengan baik pada Sabtu, 24 Oktober 2020 di Ballroom Fave-Hotels Medan, dibuka Drs Lilik MAP mewakili Pjs. Walikota Medan Ir Arief Sudarto Trinugroho MT dengan cara memukul gong sebagai tanda dibukanya pelaksanaan Muscab Granat kota Medan, didampingi Ketua DPD Granat Propinsi Sumatera Utara Sastra SH MKn, Ketua Panitia Muscab Granat Kota Medan Yafie Qobar Rambe SE MSi, Arbani Harahap mewakili Kesbangpolinmas Pemko Medan serta Kapolrestabes Medan Kombes Pol Riko Sunarko SiK. 

Ketua Panitia Muscab Medan Yafie Qobar Rambe SE MSi didampingi Sekretaris Panitia Yenny Arliza dan Bendahara Panitia Raja A Makayasa Harahap SH kepada wartawan menyampaikan bahwa Muscab Granat Kota Medan diikuti peserta dari 15 utusan pengurus kecamatan Dewan Pimpinan Anak Cabang (DPAC) se Kota Medan. Pelaksanaan Muscab Kota Medan terlaksana hasil gotong royong dari para pengurus dan aktifis anti narkotika, tidak ada meminta-minta maupun menjalankan proposal, sebagai bukti gotong royong para penggiat anti narkotika.

Dalam sambutan Kapolrestabes Medan Kombes Riko Sunarko SiK menyampaikan bahwa Kota Medan sudah masuk dalam tingkat kerawanan yang sangat tinggi dalam hal peredaran dan penggunaan narkoba, maka sangat diharapkan peran serta masyarakat untuk menjadi polisi bagi diri sendiri, keluarga dan lingkungan, secara khusus Granat dapat bekerjasama dengan pihak kepolisian dalam pemberantasan dan pencegahan peredaran narkotika. 

“Mari kita jadi polisi bagi diri sendiri, keluarga dan lingkungan. Ancaman-ancaman dari para bandar narkotika sudah bisa dilawan, tapi bagaimana dengan godaan dari penjahat narkoba dan juga godaan untuk menggunakan narkoba, kami titip agar godaan ini juga bisa kita lawan,” harap Riko Sunarko sembari menyampaikan ucapan terimakasih bagi penggiat anti narkotika dan menyampaikan selamat atas terlaksananya Muscab Granat Kota Medan.

Hal senada juga disampaikan Drs. Lilik MAP yang mewakili Pjs Walikota Medan berharap Pemerintahan Kota Medan bisa saling bersinergi dengan Granat Kota Medan untuk melaksanakan program-program di masyarakat, hal tersebut disampaikannya berkaitan dengan peran pemerintah dalam mendukung program para penggiat anti narkotika yang selama ini tidak mendapatkan perhatian. Ke depan akan diperbaiki peran serta penggiat anti narkotika dengan pemerintahan Kota Medan.

Lilik juga mengungkapkan Pemko Medan cukup bangga akan acara yang dibuat Granat Kota Medan bisa dilaksanakan di masa pandemi Covid-19. “pada masa Pandemi Covid-19, Granat Kota Medan masih sempat memikirkan bagaimana memerangi Narkotika. Kegiatan ini sesuai dengan pesan presiden Jokowi untuk berantas dan perangi narkoba,” jelasnya sembari berharap kepada seluruh masyarakat kota Medan untuk bersinergi dan berperan aktif dan ikhlas untuk membantu penegakan hukum dan Aktifis Anti Narkoba dalam memberi informasi peredaran narkoba di setiap lingkungan di Kota Medan. 

Menurut Drs. Lilik MAP, Granat adalah gerakan moral untuk menyelamatkan anak bangsa dari bahaya narkoba, mengingat bagaimana liciknya para pengedar menyimpan dan menyuplai narkoba bagi warga Kota Medan.

Ketua DPD Granat Sumut Sastra SH MKn menyampakan bahwa Ormas Granat merupakan wadah tempat para aktifis atau penggiat anti narkotika mengabdikan diri. Kalau di sumut sudah ada sejak tahun 2002, sementara Granat telah berdiri sejak tahun 1999. Pada Muscab Granat Kota Kedan mengingatkan kepada pengurus DPAC di kecamatan untuk terus bergerak dengan membentuk pengurus di tingkat ranting pada kelurahan-kelurahan. 

"Pembentukan pengurus di seluruh tingkatan dilakukan secara massive guna mempersempit ruang gerak pelaku dan pengedar Narkoba di masyarakat, dengan adanya Granat di setiap kecamatan hingga kelurahan akan memperkecil kemungkinan peredaran Narkoba di lingkungan masyarakat tersebut," jelas Sastra yang sebelumnya merupakan Ketua DPC Granat Kota Medan.

Muscab Granat Kota Medan yang dilaksanakan dengan protokol kesehatan covid-19 berhasil menentukan program kerja dan berhasil memilih Ketua DPC Granat Kota Medan yang baru. Raja Agustin Makayasa Harahap SH berhasil terpilih secara aklamasi dalam pemilihan karena bakal calon lain yang mencoba maju sebagai calon dibatalkan Pimpinan Sidang yang dipimpin Yusri Budi Darma SE, Juli Mardiah SH dan M Effendi SE MSP karena tidak mendapatkan dukungan suara yang cukup sesuai dengan Tatib Muscab. (Red).

Posting Komentar

0 Komentar