Ustadz Martono Bersama Uba Pasaribu Sambangi Rumah Sakit Bhayangkara Medan


Medan,suaraperjuangan.id -Ustadz Martono bersama Uba Pasaribu  menyambangi Rumah Sakit Bhayangkara Jln. Wahid Hasyim guna melihat perkembangan terakhir kesehatan Justina Boru Marbun seorang ibu rumah tangga warga Sibolga yang mengalami penyakit diabetes kronis, Rabu 28/10/2020.

Ustadz Martono yang juga Pènasehat Angkatan Muda Sisingamangaraja XII suatu organisasi kepemudaan keturunan raja sisingamangaraja XII yang fokus tehadap hal hal kemanusiaan, sosial dan edukasi mengucapkan terimakasih kepada Bapak Kapoldasu Irjen  Drs Martuani Sormin Sgr, Msi ,hal ini disebabkan karena  pelayanan rumah sakit bhayangkara yang merupakan rumah sakit milik Kepolisian Daerah Sumatera Utara sangat baik dan memuaskan terhadap pasien miskin seperti Justina Boru Marbun, ucapan terima kasih juga di sampaikan oleh anak Justina marbun Susilawati Oktavia Siregar karena ibunya telah dapat di operasi dengan mengamputasi kaki kanannya setelah operasi amputasi jari kaki kanan ibunya yang belum tuntas di Rumah Sakit Full Betesda. 

Dimana sebelumnya Justina telah di operasi amputasi jari kaki kanannya di rumah sakit Full Betesda di kawasan Sunggal namun setelah 3 hari dirawat di rumah sakit full betesda pasca operasi amputasi Justina dipaksa pulang oleh pihak manajemen  rumah sakit full betesda walau kondisi kesehatan Justina belum pulih bahkan demam dengan suhu badan yang sangat tinggi dengan alasan SOP KIS mengharuskan pemulangan pasien setelah 3 hari perawatan. 

Mengalami kondisi sedih ibunya tersebut Susilawati Oktavia Siregar langsung menemui Uba Pasaribu sang aktivis kemanusiaan yang juga kordinator Sahabat Untuk Orang Miskin (Surmin), untuk mencari solusi permasalahan tersebut kemudian Uba Pasaribu langsung mengeluarkan Justina dari rumah sakit full betesda dan membawanya ke rumah sakit bhayangkara. 

Melihat kondisi justina yang sudah mengkhawatirkan pihak Rumah Sakit Bhayangkara langsung mengamputasi kaki kanan Justina Boru Marbun tanpa di pungut sepeser rupiah pun hanya menggunakan Kartu Indonesia Sehat milik Justina.

Melihat kondisi ibu Justina yang terus membaik dan telah di izinkan untuk pulang oleh dokter setelah 5 hari dirawat dirumah sakit Bhayangkara Ustadz Martono memberikan apresiasi yang tinggi kepada manajemen Rumah Sakit Bhayangkara yang benar benar dan dengan sepenuh hati melayani orang orang  miskin seperti ibu jJustina Boru Marbun ucap seorang ustadz yang peduli terhadap orang orang miskin itu.

Ustadz Martono juga berharap agar rumah sakit-rumah sakit lainnya selalu mengutamakan pelayanan kemanusiaan ketimbang bisnis seperti yang sudah dicontohkan oleh rumah sakit bhayangkara rumah sakitnya milik Kepolisian Daerah Sumatera Utara itu.(Pika)

Posting Komentar

0 Komentar