Jakarta,Suaraperjuangan.id-Kapolda Metro Jaya Irjen Pol DR, Drs, M.Fadil Imran, M.SI dan Ketua umum Pengurus NU Prof Dr.KH Said Agil Siradj MA, melantik Dai Kamtibmas dan Ceramah Wawasan Kebangsaan oleh Ketua umum Pengurus NU Prof Dr.KH Said Agil Siradj MA yang akan dilakukan secara online dengan aplikasi Zoom, YouTube Streaming secara umum.
Dihadiri Kapolda Metro Jaya Kapolda Metro Jaya Irjen Pol DR, Drs, M.Fadil Imran, M.SI dan Ketua umum Pengurus NU Prof Dr.KH Said Agil Siradj MA, Dirbinmas Polda Metro Jaya Kombes Pol Badya, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus, Dirlantas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Sambodo, Dirintelkam Polda Metro Jaya, Kapolres Metro Bekasi Kota Kombes Pol Wijonarko S.IK, M.SI, Wakapolres Metro Bekasi Kota AKBP Alfian Nurrizal ,S.IK, M.SI, PJU Polres Metro Bekasi Kota, Kapolsek -Kapolsek di Polres Metro Bekasi Kota dan Dai yang akan dilantik menjadi Dai Kamtibmas di Kota Bekasi, Kegiatan dilaksanakan di Aula Mapolres Metro Bekasi Kota Jalan Pramuka, Kel.Marga jaya, Kec. Bekasi Selatan Kota Bekasi, Selasa( 05/01/2021).
Kapolres Metro Bekasi Kota yang membuka acara dan dalam sambutannya mengatakan kegiatan ini adalah pelantikan Dai Kamtibmas dan ceramah wawasan kebangsaan.
"Dai Kamtibmas ini sudah lama membantu tugas-tugas kepolisian khususnya Polres Metro Bekasi Kota, dalam wadah Kyai Kampung, oleh karena itu kita wadahi menjadi Dai Kamtibmas sehingga diharapkan dalam pelaksanaannya lebih maksimal," kata Kapolres
Selain itu perlu saya sampaikan bahwa Dai Kamtibmas sementara sudah kita susun secara organisasi berjumlah 31 orang, dari berbagai kalangan, ada dari kalangan NU, Muhammadiyah, dan aktif juga di organisasi Majelis Ulama Indonesia, kemudian Dewan Masjid Indonesia dan juga pimpinan beberapa Pondok Pesantren dan lebih juga dengan kehadiran Kapolda dan Ketua Umum PB NU ini akan menambah wawasan, kemudian juga dalam pelaksanaan tugas bisa lebih Variatif.
"Kita ketahui bersama rekan-rekan dari Kepolisian Metro Bekasi Kota sangat terbatas dan mungkin tidak memiliki kemampuan bidang agama ini sangat tidak bisa mengcover seluruh wilayah Metro Bekasi Kota," ucap Kapolres.
Perlu saya informasikan juga kegiatan mereka selama ini menyampaikan pesan-pesan kamtibmas dalam kegiatan keagamaan baik itu pada saat menjadi khotib, sholat jumat, kemudian kegiatan ceramah, atau kegiatan keagamaan lainnya .
"Dengan adanya Dai Kamtibmas kita bisa menitipkan pesan kamtibmas sehingga apa-apa yang menjadi kebijakan pemerintah pusat dan daerah tentunya juga wilayah kota bekasi ini juga bisa tersampaikan," tutupnya.
Kapolda dalam sambutannya mengatakan apresiasi dan menghargai program ini, mudah-mudahan situasi kamtibmas di Jakarta dan sekitarnya akan semakin kondusif dengan bersama-sama kita mengelola situasi kamtibmas.
"Situasi saat ini tidaklah ringan, didamping dinamika politik juga kita sedang dilanda pendemi Covid-19, tidak bisa kita bekerja sendiri, tidak bisa kita merasa hebat sendiri, semuanya harus dikerjakan secara bersama-sama," ucap Kapolda.
Sinergitas antara Polri dan seluruh Dai Kamtibmas akan menghasilkan masyarakat yang berakhlak dan masyarakat yang berbudaya
Dia mengatakan, Jakarta dan sekitarnya termasuk Bekasi akan menjadi kota yang ramah, versinya orang modern yakni ramah dalam versi kita ini adalah kota yg bermartabat, kota yg berakhlak dalam konsep humanitarian berbudaya.
"Jadi sangatlah tidak mungkin menciptakan kota yang ramah kalau dia tidak memiliki akar atau pondasi yang baik Adalah sangat sulit menghasilkan budaya yang baik kalau dia tidak memiliki pondasi akhlak yang baik," katanya
Kapolda berharap sinergitas bersama dai kamtibmas fenomena- fenomena seperti hoax, hate speech, intoleransi, radikalisme, bisa kita selesaikan,
Menurutnya kalau ulama dan umara sudah bersatu insya Allah semua masalah bisa diselesaikan.
Dia meminta agar Walikota, Dandim, Kapolres, Kajari, Ketua Pengadilan negeri bergandengan tangan dengan seluruh ulama Kota Bekasi sampai ke kampung-kampung, masalah covid, masalah intoleransi, masalah radikalisme ini bisa kita urai satu persatu, ini hanya persoalan waktu, ini hanya persoalan kesabaran, ini hanya persoalan konsistensi kita.
"Saya berpesan semoga dai kamtibmas ini dia konsisten, tindak hanya bukan kegiatan sesaat, saya melihat waktunya dai kamtibmas yang berbasis kepada hubbul wathon minal iman, nasionalisme yang religius lebih mendapatkan tempat dan peran yang maksimal," bebernya.
Harapan Kapolda, dijadwalkan majelis, dijadwalkan pengajian, dijadwalkan mungkin bentuk-bentuk kegiatan seperti apa kemudian juga materinya juga mungkin disamakan, dalam arti bukan disamakan supaya diseragamkan seolah- olah-olah doktrin, maksudnya sesuai dengan situasi supaya up to date.
Dan yang paling trend sekarang bagaimana kita mengahdapi isu-isu toleransi tadi kayak kita memiliki mindset yang sama dalam rangka mengawal negara kesatuan Republik Indonesia.
"Harapan saya kedepan program dai kamtibmas ini dapat dikembangkan dan berkontribusi secara positif terhadap keberlangsungan hidup beragama, bermasyarakat, berbangsa dan bernegara, yang aman dan damai," tutupnya.
Sebelumnya Ketua umum Pengurus NU Prof Dr.KH Said Agil Siradj MA melakukakan ceramah secara virtual melalui Aplikasi zoom , Streaming you tube mengangkat masalah wawasan Kebangsaan.
Diakhir acara Kapolda dan Ketua umum Pengurus NU Prof Dr.KH Said Agil Siradj MA melantik Dai Kamtibmas Di wilayah Kota Bekasi.(Redaksi)
0 Komentar