Medan,suaraperjuangan.id -Pembangunan dan pemeliharaan tembok penahan sei Bah Bolon menjadi perhatian serius. Anggaran 4,8 M percuma dan akan terbuang tidak karena tidak ada efeknya. Demikian disampaikan sejumlah anggota DPRD SU Ir Iskandar Sinaga, Dedi Iskandar dan Rony Reynaldo Situmorang di RDP dengan Dinas PSDA, PT Cipta Karya dan Tata Ruang Rabu (13-01-2021) diruang komisi.
Iskandar menambahkan. Banyak kontraktor yang merugi akibat tanah di sekitar sei Bah Bolon itu bepasir."Untuk itu kedepan pembangunan tembok itu harus lebih serius," ujar Iskandar.
Sedangkan Dedi iskandar pada kesempatan itu juga menjelaskan. Bukan saja untuk pembangunan saja lebih serius diperhatikan akan tetapi untuk pemeliharaan bangunan tembok itu juga perlu ada perhatian serius. Bila perlu anggaran untuk pemeliharaan juga diusulkan. Lagi pula untuk usulan anggaran pemeliharahaan tidak ada masalah.
Sementara Rony menambahkan. Anggaran 4,8 M untuk pembangunan tembok penahan itu dikhawatirkan terbuang percuma. Ya Kalau cukup, jika tidak cukup kan buang-buang uang. (Mashuri L)
0 Komentar