Batam,Suaraperjuangan.id– Batalyon Infanteri 10 Marinir/Satria Bhumi Yudha Jalin Silaturahmi bersama anggota DPRD Komisi IV Kota Batam di Lapangan Tembak Batalyon Infanteri 10 Marinir/Satria Bumi Yudha,Kota Batam,Kepulauan Riau,Senin(01/02/2021).
Danyon 10 Letkol Marinir Alim Firdaus, SH, M.H.Tr. Hanla menjelaskan kegiatan hari kami menerima kunjungan atau silaturahmi dari rekan-rekan anggota DPRD Kota Batam Komisi IV di Batalyon Infanteri Marinir.
Kegiatan ini yang pertama untuk menjalin silaturahim. Mudah-mudahan ke depan kita bisa berkomunikasi dengan baik dalam kemajuan bangsa dan negara kita.
"Ini juga saya jadikan sebagai momen untuk berkomunikasi dengan rekan-rekan dari legislatif yang mana salah satunya beliau langsung bisa melihat situasi di lapangan,Bagaimana kondisi Marinir disini apa-apa yang mungkin bisa didukung untuk fasilitas, sarana atau infrastruktur"
Mungkin disini yang kita butuhkan infrastruktur jalan yang belum bagus, tapi Insya Allah mudah-mudahan beberapa bulan kedepan dari Pemerintah Kota Batam termasuk DPRD Kota Batam ini akan mendukung fasilitas jalan.
"Mudah-mudahan dengan dukungan ini kedepan juga masih bisa difasilitasi rekan-rekan kita dari DPRD. Dengan kegiatan ini termasuk sambil melihat fasilitas yang ada disekitar kita".
"Harapan kami dengan kehadiran angota DPRD Kota Batam bisa melihat secara langsung apa saja yang bisa dilakukan dan didukung Pemerintah Daerah, termasuk DPRD ini untuk kemajuan kami dan fasilitas infrastruktur di Batalyon Infanteri 10 Marinir," kata Danyon Alim.
Dijelaskan Mochamat Mustofa, kami sangat banyak berterima kasih kepada TNI Marinir, yanag paling utama sekali menjaga persatuan bagaimana kita menghadapi tekanan dari luar, jadi kita harus solid dan Kita harus membangun sinergitas, agar lebih solid lagi.
Mustofa mengatakan, untuk kegiatan hari ini salah satu kegiatan DPRD Kota Batam Komisi IV. Pada prinsipnya Kami ingin membangun silaturahmi dengan lembaga-lembaga vertikal maupun lembaga non vertikal. Artinya ada beberapa yang mungkin nanti menjadi perhatian pemerintah daerah tentang lembaga-lembaga vertikal.
"Karena pada prinsipnya tugas pokok dari lembaga-lembaga vertikal ini tentu tidak menutup ada yang memang dibandingkan untuk pemerintah daerah. Hal ini tentu pemerintah daerah tidak boleh tutup mata.
"Dengan harapan bantuan-bantuan penunjang, dimana lembaga-lembaga vertikal itu ada, seperti kepolisian, Danyonif 10 Marinir, Yonif Raider," ujarnya.
Lanjut Mustofa, Pemerintah Daerah tidak boleh pada prinsipnya hanya mengurusin daerah saja, meskipun lembaga-lembaga ini diperhatikan oleh APBN tetapi APBD juga harus ada yang bisa membantu lembaga-lembaga vertikal ini.
Karena kegiatan mereka untuk membantu, secara khusus pemerintah daerah, secara umum adalah NKRI.
Semua hasil silahturahmi ini ada beberapa masukan-masukan tertentu yang bisa kami bawa ke DPRD karena kami juga bagian dari executive itu.
"Begitu juga dari komandan Danyon 10/Marinir silaturahmi ini juga sejalan dengan Walikota Batam kedepannya, karena untuk memudahkan kita untuk penganggaran atau apa yang diperlukan di Batalyon Infanteri 10 Marinir.
Contoh APBD 2021 insya Allah nanti ada realisasi pengaspalan dari jalan masuk ke daerah kampung itu menggunakan APBD dan kemungkinan nanti ada hal-hal lain yang dibawa ke sini untuk kemaslahatan kita bersama,pungkasnya.
Kegiatan juga diisi dengan latihan menembak bersama anggota Yonif 10/Marinir dengan DPRD kota Batam di lapangan tembak Batalyon Infanteri 10 Marinir.(Redaksi)
0 Komentar