Medan,suaraperjuangan.id - DPRD Sumut menyoroti dugaan penghinaan terhadap Pesantren Musthafawiyah Purba Baru di Mandailing Natal (Madina), Sumatera Utara (Sumut). DPRD Sumut meminta kasus ini diusut tuntas.
"Kami mendorong agar pemerintah, Kapolri, dan Kapolda memproses kasus ini hingga tuntas," kata Wakil Ketua DPRD Sumut Harun Mustafa Nasution, Selasa (9/2/2021).
Hal ini disampaikan H.Harun Mustafa Nasution saat menerima Keluarga Abiterun Musthafawiyah (KAMUS) Kota Medan. Pertemuan dengan KAMUS berlangsung di DPRD Sumut.
Persoalan yang terjadi ini bukan sekadar masalah Pesantren Musthafawiyah Purba Baru. Dia mengatakan alumni dan para santri dari Musthafawiyah Purba Baru bisa tersinggung jika kasus ini tidak diselesaikan.
"Kasus ini bukan hanya melukai Musthafawiyah, alumninya yang lebih dari 200 ribu orang dilukai karena kejadian ini. Untuk itu, kami berharap agar segera diselesaikan," ucapnya.
Sementara itu, Ketua Kamus Kota Medan, Hasbi Simanjuntak, berharap DPRD Sumut mendorong agar kasus ini segera diselesaikan secara hukum. Dia mengatakan pihaknya sudah menyurati Polda Sumut untuk memproses kasus ini.
"Kami sudah menyampaikan laporan dalam bentuk aduan masyarakat kepada Kapolda Sumut untuk meminta kasus ini diselesaikan," jelas Hasbi. (Mashuri L)
0 Komentar