MEDAN,suaraperjuangan.id - Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhanas) Republik Indonesia melaksanakan Forum Diskusi Grup (FGD) di Hotel Radisson, Jalan Adam Malik, Kecamatan Medan Barat, Rabu (17/3).
Dalam acara Forum Diskusi Grup (FGD) mengambil tema pengaruh politik identitas terhadap demokrasi di Indonesia turut dihadiri Gubernur Lemhanas RI Letjen TNI (Purn) Agus Widjojo, Waka Polda Sumut Brigjen Pol Dadang Hartanto, Tokoh Agama, Pembantu Rektor III UMSU serta undangan lainnya.
Dalam pemaparannya, Waka Polda Sumut, Brigjen Pol Dadang Hartanto, mengatakan sistem perpolitikan di Sumatera Utara sudah berjalan dengan baik. Hal itu dibuktikan dengan lancarnya pesta demokrasi sesuai aturan hukum yang berlaku.
"Lancarnya proses pesta demokrasi, Komisi Pemilihan Umum (KPU) pun memberikan apresiasi kepada penyelenggara keamanan," katanya.
Dadang mengungkapkan, partisipasi masyarakat di pemilihan umum (pemilu) mengalami peningkatan dari 40 hingga 70 persen dibeberapa wilayah di Sumatera Utara.
"Artinya sistem perpolitikan di Sumut sudah semakin dewasa. Tentunya semua ini tetap dihadapi dengan berbagai tantangan," ungkapnya sembari menerangkan negara mengadopsi paham demokrasi kalau berbicara tentang politik identitas.
"Makanya realisasi politik dalam negera demokrasi dengan dilaksanakan pemilu. Walaupun adanya kelompok-kelompok namun tidak menimbulkan perpecahan," sambung mantan Kapolrestabes Medan tersebut.
Dadang menambahkan, negera berdemokrasi harus mampu membentuk karakter masyarakat yang lebih baik. Sehingga modal dasar negara harus sejahtera, aman, dan kondusif. (R)
0 Komentar