Mendekati Lebaran, Wakil Ketua Komisi IV Pertanyakan Honor RT/RW Belum Cair


Bekasi, Suaraperjuangan.id -  Wakil Ketua Komisi IV DPRD Kota Bekasi Rudy Heriyansah menyampaikan, menjelang  Idul Fitri 1442 hijriah, para Ketua RT dan RW mempertanyakan tunjangan honorariumnya yang hingga saat ini belum juga diberikan.


"Nah, saat ini yang bikin kita rada kagak enak dan menjadi beban pikiran para pengurus RT dan RW, mereka mempertanyakan tunjangan operasional, apalagi ini mau menyambut lebaran. Padahal, lewat Pansus 4 dimana saya termaksud anggotanya bahwa DPRD sudah menganggarkan dana operasional buat Ketua RT dan RW. Namun pagu anggarannya tidak sebesar sebelumnya," ungkap politisi asal PDI Perjuangan ini, Sabtu (24/4/2021).


Pemerintah Kota Bekasi dan DPRD Kota Bekasi telah menyepakati untuk memberikan kembali dana insentif kepada ketua RT dan RW di wilayah setempat pada tahun 2020. Dana insentif ini sempat dihentikan pada bulan Juni 2019 karena keuangan daerah sedang tak stabil. 


Insentif tersebut sebesar Rp 1,75 juta untuk ketua RW dan Rp 1,25 juta untuk ketua RT, dipakai buat operasional seperti mengurus administrasi kependudukan. Pemerintah lalu mengganti dengan nomenklatur biaya operasional.


"Tapi, dalam draft anggaran daerah 2020 yang disampaikan kepada DPRD, nilainya lebih rendah dibandingkan nilai insentif sebelumnya,"ucap Rudy.


Menurut dia, keberadaan dana intensif atau operasional itu sangat membantu masyarakat dalam kegiatan peningkatan pelayanan publik ditingkat RT/RW.


"Jadi, karena sudah dianggarkan, kita berharap sebelum lebaran nanti dana operasional atau intensif buat RT/RW dapat segera dicairkan oleh Pemerintah Kota Bekasi, karena itu sangat diharapkan oleh para Pengurus RT dan RW. Di Kelurahan Pejuang, ada sebanyak 33 RW yang menggarap tunjangan dana operasional untuk RT dan RW cair di bulan Ramadhan ini," harap Rudy.


Terpisah,  Ketua Forum Komunikasi RW, Kelurahan Pejuang, Kecamatan Medan Satria, H Supono menyatakan, honor RT RW itu sangat membantu meringankan beban mereka.


"Tentunya pengeluaran cukup lumayan besar dari kocek sendiri (para pengurus RT/RW) setiap bulannya untuk kepentingan lingkungan. Untuk itu, sebagai Ketua Forum RW Kel. Pejuang, kami mohon Pak Dewan bisa memperjuangkan honor RT dan RW supaya bisa dicairkan kembali. Demikian pak Dewan atas responnya kami ucapkan Terima kasih," ungkap H. Supono.

(Redaksi) 

Posting Komentar

0 Komentar