Bekasi, Suaraperjuangab.id - Kepala desa pantai harapanjaya Mahir Nurmawan bantah ucapan Sapidih 60 th warga kp pondok Solokan Rt 01/01 dusun 1 satu saya gak pernah perintah kepada kepala dusun Rw Rt dll sebagai bawahan saya untuk inti midasi saudara sapidih itu tidak benar.
Ini jelas jelas sudah pembohongan publik terhadap saya dan bawahan
Saya terkait ucapan sapidih yang sudah berkomentar kepada salah satu media onlain yang saat ini sudah viral dalam pemberitaan dan bahan bincangan publik.
Terkait tanah garapan atau atas ganti rugi fee saudara sapidih telah terima uang sebesar 420,000 000 jt untuk 43 nama dua kuitansi saya punya bukti nya ada tanda terima uang saudara sapidih berikut poto saat terima uang di kantor notaris di cibubur bekasi kota jawa barat.
Yang pertama dia menerima 100,000 000 jt pada 8-12-2016 dan kedua kali nya 340,000 000 jt 31-01-2017 dia menerima lansung dari bpk Suyatno pihak ke dua oper alih garapan jelas Mahir kepada media 22-04-2021.
Lanjut kepala dusun 1 satu Sopiyan
Menjelaskan saya tidak pernah intimidasi saudara sapidih apalagi mengancam terkait masalah merugikan masyarakat nelayan yang kata nya sudah tidak bisa lagi melaut justru warga kp pondok ini.
Bersyukur yang tadi nya nganggur sebanyak 70 orang sala satu nya inisial (B) 35 th sekarang bisa kerja ada nya kegiatan pembuatan tambak/empang yang di skat per 4 hektare yang nanti nya akan di kelolah oleh masyarakat kp pondok dua Solok, jelas sosial.
Setelah media mengkonfirmasi (B) 35 th saya atas nama nelayan tidak merasa di rugikan malah merasa di untungkan dengan kegiatan di pesisir laut yang lagi di bangun buat tambak/empang yang nanti nya di kelolah oleh nelayan kp pondok Rt 01/01 desa pantai harapanjaya kabupaten bekasi Jawa Barat.
Kebetulan saya sudah beberapa tahun ini tidak bisa melaut dan tidak dapat penghasilan akibat limbah kali cikarang bekasi laut (CBL) alhamdulilah sekarang saya bisa bekerja ada kegiatan di pesisir bersama teman teman nelayan kisaran 70 orang, tandas nya.
(Redaksi)
0 Komentar