Medan,suaraperjuangan.id - Team Unit Reskrim Polsek Percut Sei Tuan lakukan penangkapan terhadap Dani (31). Pasalnya Warga Dusun X Jln. Kaplingan Desa Bandar Setia Ujung Kec. Percut Sei Tuan tersebut telah melakukan penganiayaan yang menyebabkan korban meninggal dunia.
Sebelumnya, Piket Polsek Percut Sei Tuan mendapatkan informasi aduan masyarakat bahwa telah terjadi penganiayaan di Dusun X Jln. Kaplingan Desa Bandar Setia Ujung Kec. Percut Sei Tuan.
Berdasarkan informasi aduan masyarakat tersebut, Kapolsek Percut Sei Tuan AKP Janpitter Napitupulu memerintahkan Unit Reskrim Polsek Percut Sei Tuan untuk melakukan cek TKP dan penyelidikan.
Kapolsek Percut Sei Tuan Akp Janpiter Napitupulu SH. MH didampingi Kanit Reskrim Polsek Percut Sei Tuan AKP Mambela Karo Karo mengatakan, "pada hari Jumat tanggal 04 Juni 2021 sekira pukul 14.30 wib piket Percut 70 mendapat informasi bahwa adanya pembacokan dengan menggunakan cangkul yang dilakukan oleh abang kandung terhadap adik kandung", ujarnya. (04/06/21)
Lanjut Janpiter, "korban berinisial A (27) merupakan adik kandung dari pelaku", ucap AKP Janpiter Napitupulu SH. MH.
Akp Janpiter Napitupulu SH. MH menambahkan bahwa korban sempat dilarikan ke Rumah Sakit Haji Medan karna mendapatkan luka serius. Namun sesampainya di Rumah Sakit nyawanya korban tidak dapat diselamatkan dan korban dinyatakan meninggal.
"kini jenazah korban dibawa ke R. S. Bhayangkara Medan untuk dilakukan outopsi", pungkasnya.
Kemudian sekira pukul 17.45 wib. Pelaku dapat diamankan di sekitaran tempat tinggalnya. Kemudian pelaku dan barang bukti 1 (satu) buah diamankan ke Polsek Percut Sei Tuan guna melakukan penyidikan lebih lanjut.
Saat diinterogasi petugas, Dani (31) mengaku bahwa dirinya mendapat bisikan ghaib untuk membunuh adiknya.
"Terhadap pelaku saat ini dilakukan pengecekan kejiwaan oleh ", jelas AKP Janpitter Napitupulu.(red)
0 Komentar