Jakarta,Suaraperjuangan.id - Momen Tahun Baru Islam dalam kondisi pandemi Covid-19 ini menjadi refleksi bagi umat islam pada khususnya, dan umat manusia di dunia ini pada umumnya, untuk terus mendekatkan diri kepada Tuhan Yang Maha Kuasa dan bersama-sama berjuang melawan Covid-19 dengan cara menjaga dan menerapkan protokol kesehatan (prokes) ketat serta mengikuti vaksinasi Covid-19 sebagai ikhtiar menjaga diri dari penularam virus corona.
Hal itu disampaikan Kepala BNN RI, Dr. Petrus Reinhard Golose saat memberikan sambutan pada Peringatan Tahun Baru Islam 1 Muharram 1443 H/ 2021 M di Lingkungan Badan Narkotika Nasional (BNN), secara virtual, Jumat (20/8).
"Dengan momentum Tahun Baru Islam 1443 Hijriah ini, senantiasa memberi semangat Muharram untuk menguatkan keimanan, persaudaraan dan solidaritas di tengah pandemi", tutur Kepala BNN.
Kepala BNN menambahkan, kegiatan yang dilakukan pada peringatan Tahun Baru Islam ini adalah pemberian santunan kepada orang yang membutuhkan dan siraman rohani dalam kaitannya dengan ibadah di bulan Muharram.
Dalam siraman rohani kali ini, Ustad Ahmad Ahidin, Mag, Dosen Universitas Al-Azhar Indonesia menjelaskan Tahun Baru Islam memiliki makna mendalam dan spesial bagi umat muslim. Satu Muharram juga diperingati sebagai pengingat peristiwa penting saat Nabi Muhammad SAW hijrah dari Mekkah ke Madinah yang kemudian melahirkan agama Islam.
“Tahun baru Islam juga dimaknai sebagai semangat perjuangan yang tak kenal lelah dan putus asa dalam menyebarkan agama Islam oleh Nabi Muhammad SAW dan para sahabatnya”, ungkap Ustad Ahmad Ahidin.
Lebih lanjut Ustad Ahmad Ahidin mengatakan pergantian Tahun Baru Islam juga dimaknai sebagai momen untuk intropeksi diri atau muhasabah, sekaligus untuk memikirkan apa yang harus diperbaiki dan amalan apa yang harus ditinggalkan di tahun mendatang.
Di akhir siraman rohaninya Ustad Ahmad Ahidin berpesan umat Islam hendaknya mengisi momen Baru Islam ini dengan memperbanyak berdoa kepada Allah SWT agar mendapatkan rahmat serta keutamaan bulan Muharram.
(Riyo E.Nababan)
0 Komentar