Hulu Sungai Selatan,Suaraperjuangan.id – Pangeran Antasari merupakan salah satu pahlawan nasional sebelum kemerdekaan Bangsa Indonesia yang berasal dari kesultanan banjar merupakan keturunan dari Sultan Tachmidullah atau yang dikenal juga sebagai Panembahan Kuning, Pangeran Antasari wafat pada 11 Oktober 1862 karena penyakit cacar yang kala itu mewabah di Kalimantan Selatan. Ia wafat ketika mempersiapkan serangan besar-besaran terhadap Belanda.
Sebagai bentuk penghormatan dan penghargaan atas perjuangkan untuk kemerdekaan Indonesia Kabupaten Hulu Sungai Selatan telah menggelar peringatan Haulan Ke 159 Wafatnya Pahlawan Nasional Pangeran Antasari ( Panembahan Amiruddin Khalifatul Mukminin Pangeran Antassarie Gusti Inu Kartapati ) Bertempat di Aula Pendopo Kabupaten Hulu Sungai Selatan, yang di hadiri Bupati HSS Drs, H. Achmad Fikry, M.AP., Dandim 1003/HSS Letkol Inf Nulrliwedie Nurdin Kanan, S.M., Kapolres HSS AKBP Sugeng Priyanto, dan Sekda HSS M. Noor. M.AP serta SKPD lingkup Pemerintah Daerah Hulu Sungai Selatan. Selasa (12/10)
Dalam pelaksanaan peringatan haulan yang diisi dengan pembacaan Surat Yasin dengan dipimpin oleh Ustad Dr. Diny Mahdany. M. P. D.I tersebut di laksanakan di dalam ruang Pendopo dengan tamu undangan yang terbatas dan penuh dengan protokol kesehatan secara ketat, pasalnya pandemi Covid 19 masih belum berakhir.
(Riyo E.Nababan)
0 Komentar