Bupati Taput Drs.Nikson Nababan,M.S.i Hadiri Pembukaan Konas XIV FKPKB - PGI Tahun 2021

Taput,Suaraperjuangan.id - Bupati Tapanuli Utara Drs. Nikson Nababan M. Si bersama Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey dan Ompui Ephorus HKBP Pdt. Dr. Robinson Butarbutar menghadiri pembukaan Konsultasi Nasional XIV Forum Komunikasi Pria Kaum Bapak (Konas XIV FK PKB) Tahun 2021, bertempat di Gedung Raja Pontas Lumbantobing, Komplek HKBP Pearaja - Tarutung. (Selasa, 02/11/2021)

Konsultasi Nasional yang diketuai oleh 
Olly Dondokambey diadakan oleh Persatuan Gereja-Gereja Indonesia (PGI) selama 3 hari pada tanggal 2-4 November 2021, diikuti oleh 75 peserta secara langsung dan ratusan peserta secara virtual dengan mengangkat Tema 'Aku adalah Awal dan Akhir' (Wahyu 22:13).

Konas XIV FKPKB - PGI yang juga dihadiri Sekdakab Tapanuli Utara Drs. Indra Simaremare, M. Si dan beberapa pimpinan perangkat daerah bertujuan untuk mencari kesepakatan dan rekomendasi mengenai bagaimana kaum Bapak bersama dengan kaum Ibu dalam keluarga mampu menjadi jangkar yang kuat di tengah banyaknya perubahan.

"Saya mewakili Pemerintah Kabupaten Tapanuli Utara sangat mengapresiasi dan berterima kasih karena suatu kehormatan bisa menjadi tuan rumah atas pelaksanaan Konas FK PKB PGI ke XIV tahun 2021. Saya juga berharap pelaksanaan kegiatan ini menjadi tempat sharing dan refleksi iman para kaum Bapak," ucap Bupati Taput mengawali yang juga selaku Ketua Panitia.

"Kaum Bapak adalah kepala keluarga dan menjadi pemimpin yang mengarahkan istri dan anak-anak untuk terus bertumbuh sebagai keluarga yang kuat.Kaum Bapak juga harus mampu mengarahkan generasi muda untuk menjadi sumber daya manusia  yang berkualitas dan berdaya saing tinggi yang nantinya dapat membawa Indonesia menjadi negara maju. Di Sulawesi Utara terkenal dengan kekompakan gereja-gerejanya, saya berharap Tapanuli Utara pun bisa meniru Sulut dimana gerejanya beragam tetapi bisa kompak karena sinergitas bisa memperkuat persatuan gereja-gereja di Indonesia," ujar Bupati Nikson mengakhiri.

Sambutan Ephorus HKBP Pdt. Dr. Robinson Butarbutar menyatakan harapannya pada Konas XIV FKPKB - PGI agar diera digitalisasi dan pandemi ini Kaum Bapak berkolaborasi menghadapi semua tantangan zaman, bukan lagi bergerak sendiri-sendiri. "Kaum bapak dan pelayanan kepadanya adalah salah satu titik yang penting terutama di masa pandemi dan pascapandemi nanti. Keluarga menjadi persekutuan terkecil yang memerlukan dukungan penuh dari seluruh pihak, termasuk kaum Bapak."

"Kita harapkan kaum bapak mengambil peran positifnya di dalam gereja dan negara, khususnya dalam cita-cita membuat negeri kita merawat dan mengembangkan toleransi dan juga merawat bumi. Kita membutuhkan aksi nyata kaum Bapak Kristen se-Nusantara. Banyak daerah tertinggal di Indonesia yang harus ditopang bersama seperti antara lain Papua, Nias dan Mentawai. Kita harus berkolaborasi bersama seluruh anak bangsa tercinta membangun negeri tercinta. Marilah kita mendukung program pemerintah membuat Indonesia maju," ujar Ephorus Robinson Butarbutar pada kesempatan tersebut.

Gubernur Sulawesi Utara selaku Ketua Konas XIV FK PKB Olly Dondokambey dalam mengawali sambutannya mengatakan bahwa seperti pepatah Tanah Batak 'Ingkon Sada Do Songon Dai Ni Aek Unang Mardua Songon Dai Ni Tuak', yang artinya setiap orang harus mempunyai rasa persatuan yang tinggi, meskipun hidup di dalam berbagai perbedaan pandangan dengan orang lain.
"Sebagai Kaum Bapak, pemberi contoh dalam kehidupan keluarga dan di tengah masyarakat, sepatutnya kita tidak saling terpecah belah.
Kita semua memang berasal dari daerah yang berbeda, pendidikan berbeda, tapi harus bersatu. Bersatu dalam menjalankan visi misi PKB PGI dan bersatu dalam turut memberi dukungan terhadap pembangunan bangsa, serta pensolusian terhadap permasalahan yang sedang terjadi," ujar Gubernur Olly.

"Kita ketahui bahwa sekarang perekonomian 
di daerah-daerah Indonesia sudah semakin membaik. Di Sulawesi Utara saja pada Triwulan II Tahun 2021 Pertumbuhan Ekonomi sebesar 8,49%. Kondisi semakin membaik ini adalah karena persatuan sehingga kembali lagi bahwa kedepan merupakan harga mati dan tidak bisa ditawar-tawar lagi, persatuan kita harus kita jaga. Semoga KONAS FK PKB PGI ke 14 ini melahirkan semangat 'Si Tou Timou Tumou Tou' atau semangat saling memanusiakan sesama manusia sehingga kita semakin survive dan kreatif serta bijak dalam beradaptasi terhadap perubahan-perubahan di tengah kehidupan bermasyarakat," akhir arahan Gubernur Sulut.

Adapun pembicara pada acara Konsultasi Nasional diantaranya adalah Menteri Hukum dan HAM RI Yasonna Laoly dan Drijen Bimas Kristen Kemenag RI yang disampaikan melalui virtual.

(Riyo E.Nababan)

Posting Komentar

0 Komentar