Papua,Suaraperjuangan.id - Krisis energi global mulai terlihat, berbagai negara maju seperti Amerika, China, Inggris, Jerman, Rusia, Italia, mengalami krisis batu bara berakibat pasokan listrik menjadi berkurang.
Pengurangan energi fosil terutama batu bara untuk mengurangi emisi karbon guna mendorong transisi ke energi baru menjadi sabab musabab terjadinya krisis energi di beberapa negara maju. Misalnya Inggris, Jerman, Rusia, Prancis dan negara Eropa lainnya selama ini condong menggunakan energi gas sebagai sumber utama energi untuk pembangkit listrik.
Sementara krisis gas di Eropa telah mengerek harga bahan bakar naik ke level 14,3%. Disisi lain, pelanggaran aktivitas sosial dan masa transisi pergantian musim dingin di Eropa, mendorong kenaikan permintaan pasokan energi, sementara pasokan energi terbatas karena produksi belum berjalan normal akibat pandemi Covid-19 dan perubahan iklim/cuaca.
Begitu juga keadaan transisi energi di benua Asia seperti China, India, Singapura dan berbagai negara lainnya di kawasan Asia kecil sampai ke Timur Tengah. Hal ini, berdampak buruk pada berbagai sektor terutama ekonomi/pangan sebab dipengaruhi oleh kombinasi beberapa faktor utama termasuk harga impor, biaya energi, tenaga kerja dan perubahan musiman.
Problem dunia menjadi peluang bagi Indonesia. Sebab berbagai negara saat ini, dilanda krisis energi, sementara di Indonesia melimpah cadangan energi terutama gas dan batu bara. Dengan peluang ini, bangsa Indonesia dapat bangkit dari segala keterpurukan dimensi untuk menjadi bangsa yang mandiri dan berdikari.
Peluang ini, hendaknya dijadikan stimulan kebangkitan nusantara,sebab berbagai negara di belahan dunia akan mengimpor suku cadang energi dari Indonesia. Berapapun harganya pasti akan dibayar, kelipatan harga justru akan menjadi laba negara. Cadangan energi Indonesia yang melimpah, menjadi tolak ukur daya saing bangsa Indonesia. Patut kita beri apresiasi bagi Presiden Joko Widodo yang telah cepat dan tepat bergerak manfaatkan peluang tersebut untuk mendongkrak perekonomian Indonesia.
Semoga dengan peluang ini, dapat menjadikan Indonesia sebagai Super Hero energi dunia.
(Riyo E.Nababan/Andy Sadipun Komber)
0 Komentar