Banten,Suaraperjuangan.id - Panglima Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Pangkostrad) Letnan Jenderal TNI Dudung Abdurachman, S.E., M.M., memimpin Upacara Pemberangkatan Latihan Antar Kecabangan (Latancab) Brigif Raider 13 Divisi Infanteri 1 Kostrad TA. 2021 dan perkuatannya, bertempat di Pelabuhan Merak Cilegon, Banten, Rabu (3/11/2021).
Hal tersebut disampaikan Komandan Satuan Penugasan (Dansatgas) Penerangan Latancab TA. 2021, Kapten Chb Mayang Seto Permono yang sehari-hari menjabat Perwira Penerangan Divisi Infanteri 1 Kostrad dalam rilis tertulisnya.
Dikatakan Mayang, Kedatangan Pangkostrad bertujuan untuk melihat secara langsung sekaligus pengecekan terakhir terhadap personel Kostrad yang akan diberangkatkan ke Pusat Latihan Tempur (Puslatpur) Kodiklatad di Martapura, OKU Timur, Sumatera Selatan dalam rangka Latihan Puncak Matra Darat yang dikenal dengan Latihan Kartika Yudha tahun 2021.
Dalam amanatnya Pangkostrad mengatakan, bahwa Latihan Antar Kecabangan Brigif Raider 13/1 Kostrad TA. 2021, adalah latihan yang memadukan semua kesenjataan dan kecabangan serta bertujuan untuk meningkatkan keterampilan dan kemampuan tehnik, taktik dalam manuver lapangan pada operasi serangan tingkat Brigade yang diperkuat dengan unsur-unsur Bantuan Tempur dan Bantuan Administrasi serta operasi pertahanan dan serangan oleh satuan setingkat Batalyon. Oleh karena itu menuntut koordinasi yang melekat dan pengendalian yang ketat, mengingat latihan ini tidak saja melibatkan unsur Infanteri, tetapi juga melibatkan unsur-unsur dari kecabangan lain.
Latihan yang akan berlangsung selama kurang lebih 17 hari ini juga, bertujuan untuk mengukur sejauh mana efektivitas pembinaan latihan satuan yang sudah dilaksanakan, yaitu latihan untuk menghasilkan kesiapan operasional satuan dalam menghadapi kegiatan latihan pada lingkup yang lebih besar, maupun menghadapi tugas operasi, baik operasi berdiri sendiri maupun sebagai bagian dari satuan yang lebih besar.
Pangkostrad berharap kepada peserta latihan, baik pendukung maupun pelaku, agar melaksanakan latihan ini dengan disiplin dan penuh kesungguhan. Karena dengan disiplin dan penuh kesungguhan, maka semua materi yang dilatihkan akan dapat dilaksanakan dengan baik dan mencapai sasaran yang diinginkan.
“Karena dengan berlatih secara benar dengan porsi latihan yang memadai, maka resiko terjadi korban pertempuran yang sia-sia, dapat dihindari. Hal ini sejalan dengan motto latihan kita yaitu lebih baik mandi keringat dalam latihan, dari pada mandi darah dalam pertempuran,” tegas Pangkostrad Letjen TNI Dudung Abdurachman.
Untuk diketahui, pelaksanaan Embarkasi pasukan menggunakan Kapal Portlink III dengan tujuan Merak-Pelabuhan Panjang, Kota Bandar Lampung. Adapun personel yang diberangkatkan sejumlah 2.907 orang, yang terdiri dari personel Satgas Brigif Raider 13/1 Kostrad beserta perkuatannya yang berasal dari Banpur dan Banmin dan dilengkapi Alutsista masing-masing kecabangan.
Upacara tersebut turut dihadiri oleh Pangdivif 1 Kostrad, Asren Kostrad, para Asisten Kaskostrad, Irdivif 1 Kostrad, para Asisten Kasdivif 1 Kostrad dan para tamu undangan.
(Riyo E.Nababan)
0 Komentar