Papua,Suaraperjuangan.id - Veronika Koman lagi bermain sandiwara berlebel HAM di Tanah Papua dengan berbagai isu pelanggaran HAM untuk mencari sensasi popularitas pribadi di mata dunia internasional. Realita berbanding terbalik antara golongan HAM Veronika Koman dengan situasi di Tanah Papua yang aman dan damai.
"Veronika Koman harusnya malu dan berterimakasih karena Pemerintah telah memberikan kesempatan beasiswa untuk melanjutkan pendidikan ke luar negeri dan bukan menjadi KACANG LUPA KULIT".
Harusnya Veronika Koman sadar bahwa di era kepemimpinan Presiden Joko Widodo, Papua menjadi prioritas dalam segala aspek. Masyarakat Papua saat ini, bangga atas karya nyata dari Pemerintah. Veronika Koman sebagai aktivis HAM harusnya tau dan sadar menempatkan posisinya sebagai mahasiswa yang dibantu negara, bukan sebaliknya menjadi Aktivis HAM pembela kelompok separatis di Tanah Papua.
Pada kesempatan ini Andy Sadipun Komber anak pedalaman tanah Papua menegaskan,bahwa Veronika Koman bukan masyarakat Papua dan tidak mewakili rakyat Papua. Veronika Koman hanya mewakili kelompok tertentu yang ingin memecah-belah persatuan, kesatuan dan kebhinekaan bangsa Indonesia.
"Hentikanlah segala kebohongan mu Veronika Koman, Jangan mengatasnamakan rakyat Papua untuk mendiskreditkan posisi NKRI di Papua. Sebab NKRI telah final di Tanah Papua dahulu, kini dan sampai selamanya".
Veronika Koman anda siapa dan atas dasar apa Veronika Koman berbicara tentang HAM dan mengatasnamakan rakyat Papua ?, Siapa dan rakyat Papua wilayah adat mana yang memberi kuasa kepada Veronika Koman untuk diwakili ?, Substansi dasar dari golongan Veronika Koman apa ?, mana buktinya kalau pelanggaran HAM terjadi pada rakyat Papua di seluruh wilayah Tanah Papua ?, Apa kepentingan anda di Tanah Papua ?.
sebagai anak Papua, kami mengecam segala intimidasi dan statement Veronika Koman yang tidak benar, sebab ulah Veronika Koman dan kelompoknya, telah mengganggu stabilitas keamanan dan kedamaian di Tanah Papua,ucapnya.
Tambahnya mempertegas,"Bagi kami Veronika Koman adalah aktivis HAM pemecah belah NKRI di Tanah Papua. Veronika Koman jangan usik kedamaian kami rakyat Papua, dan jangan pula menjadi pahlawan kesiangan yang tak berguna di Tanah Papua".
(Riyo E.Nababan)
0 Komentar