Bupati Bekasi dan Ketua DPRD Tinjau Tanah Longsor


Bekasi,Suarapeejuangan.id - H.Akhmad Marzuki Plt. Bupati Bekasi bersama Ketua DPR-D Kabupaten Bekasi telah meninjau lokasi Tanah Longsor di wilayah Kp.Tapak Serang RT.05 / RW.003, Desa Lenggah Jaya, Kecamatan Cabang Bungin, Kabupaten Bekasi, bahwa sampai saat ini Balai Besar Wilayah Sungai Citarum (BBWSC) belum memperbaiki Tanah yang Longsor di Bantaran Kali Citarum Desa Lenggah Jaya, Kecamatan Cabang Bungin, Kabupaten Bekasi.

Dalam kunjungan peninjauan Tanah Longsor tersebut hadir Kepala Dinas PUPR, Bapeda, Kasatpol PP, BPBD dan Dinas Sosial Kabupaten Bekasi, serta Saiful Salim dari Bidang Operasional Balai Besar Wilayah Sungai Citarum (BBWSC) Selasa, (18/01/22).

H. Akhmad Marzuki Plt Bupati Bekasi mengatakan, pihak Pemerintah Daerah Kabupaten Bekasi sudah berulang kali melayangkan Surat ke Pemerintah Pusat dan sudah ada respon, karena Kami telah melampirkan foto dan fakta dokumentasi yang terjadi di lokasi longsor, dan Kami sudah berkoordinasi kepada pihak BBWSC, agar tanah yang longsor di Bantaran Kali Citarum dapat segera dikerjakan secara maksimal oleh pihak BBWSC,” kata Akhmad Marzuki, (18/1/22).

Ketua DPR-D Kabupaten Bekasi BN.Kholik Qodratullah menayakan kepada Saiful Salim Bidang Operasional Balai Besar Wilayah Sungai Citarum (BBWSC) kendala dan terobosan apa saat penanganan darurat Tanah Longsor di Kali Ciatrum yang kritis di Kp.Tapak Serang RT.05 / RW.003, Desa Lenggah Jaya, Kecamatan Cabang Bungin dilakukan, pihak Bidang Operasional Balai Besar Wilayah Sungai Citarum (BBWSC) menjelaskan, bahwa penangan sementara tanggul tanah longsor yang kritis di Cabang Bungin Kami sudah memasang Bambu dan Kronjo untuk penahanan tanah Longsor / Tanggul,” jelas Saiful Salim kepada BN Kholik.

“Disinggung mengenai Anggaran dari Balai Besar Wilayah Sungai Citarum (BBWS ), Saiful Salim memaparkan, bahwa mengenai Anggaran dari BBWSC Tahun 2021 dan BBWSC menganggarkan kurang lebih 8 Milyar untuk 49 titik Pembangunan Normalisasi tanggul di Kali Citarum di Kabupaten Bekasi dan di Tahun 2022 Anggaran sekitar 5 Milyar untuk titik tanggul yang rawan,” papar Saiful Salim.

(Redaksi)


Posting Komentar

0 Komentar