Pemilihan Ketua KAN Nagari Koto Nan Gadang Sarat Unsur Politis??


Payakumbuh,Suaraperjuangan.id -  Nagari Koto Nan Gadang yang memprihatinkan, itulah yang terjadi saat ini, akibat adanya sebuah konspirasi politik kotor yang merasuk ke dalam pemilihan ketua Kerapatan Adat Nagari (KAN), sehingga telah mencederai prosesi yang seharusnya sakral itu.

Seperti diketahui bersama, sebentar lagi Koto Nan Gadang akan menggelar pemilihan ketua KAN. Sebagaimana pemilihan kepengurusan KAN pada umumnya, ini merupakan proses pergantian berkala tampuk kepemimpinan adat yang lumrah di suatu nagari di Ranah Minang.

Kalau dilihat secara kasat mata semestinya ini berjalan dengan damai dan aman-aman saja. Namun belakangan muncul beberapa oknum yang terkesan ambisius, ironinya lagi dikabarkan oknum tersebut didukung oleh salah satu partai politik (parpol) untuk menguasai dan menunggangi percaturan politik di Nagari Koto Nan Gadang.

Menurut salah seorang warga yang enggan disebut namanya menduga baik parpol maupun panitia sudah terlibat konspirasi kotor untuk mengangkangi Niniak Mamak Koto Nan Gadang. Bahkan terendus kabar, dalam rapat pimpinan partai tersebut mengatakan bahwa Koto Nan Gadang telah berhasil mereka kuasai. 

Sumber tersebut mengatakan, ini tentu sangat luar biasa, seolah-olah Niniak Mamak Koto Nan Gadang termasuk wali kota bukanlah orang, tapi hanya patung-patung yang akan manut saja pada mereka yang ingin mengangkangi Koto Nan Gadang.

"Bahkan, dikabarkan lagi jadwal pemilihan ketua KAN sampai ditunda, karena (sebut saja SC) dan sebagian panitia khawatir jargon mereka tidak akan menang, sehingga perlu disiasati bagaimana agar bisa menang," kata sumber yang enggan disebutkan namanya, Jumat (7/1).

Bahkan sumber itu menuturkan," bahasa mereka masih menyisakan bahasa pintar sampai simpang benteng", dan saking merasa hebatnya oknum tersebut bisa membolak balikkan kemauannya di Kenagarian Koto Nan Gadang.

"Hal ini tentu sangat menyedihkan, sekarang dapat kita lihat bersama betapa panitia menganggap Niniak Mamak di Koto Nan Gadang seolah olah mudah saja dicuci hidungnya untuk kepentingan politik tertentu," gumamnya.

(Redaksi)

Posting Komentar

0 Komentar