Disamping itu Bobby Nasution juga berhasil membangun kolaborasi yang baik, sehingga Pemko Medan bersama unsur Forkopimda turun bersama mengawasi pelaksanaan Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) dengan rutin mengunjungi pusat-pusat keramaian seperti pasar, pusat perbelanjaan modern dan kafe guna memantau pelaku usaha dan masyarakat yang melakukan pelanggaran. Lalu, intensif mensosialisasikan protokol kesehatan (prokes) setiap hari baik pagi maupun malam hari.
“Penduduk Kota Medan saat ini berjumlah kurang lebih 2,5 juta jiwa. Dari jumlah tersebut, sebanyak 1,8 juta jiwa sudah divaksin. Alhamdulillah, hari ini vaksinasi yang kita lakukan sudah mencapai 90 persen untuk dosis pertama. Capaian ini kita peroleh berkat kolaborasi dan dukungan dari berbagai pihak sehingga vaksinasi yang dilakukan mencapai target. Saya juga mengapresiasi masyarakat Kota Medan karena banyak yang mau divaksin," kata Bobby Nasution dalam Wawancara Khusus Mengulas Tentang Capaian Kerja Wali Kota Medan Selama Sepuluh Bulan Memimpin Kota Medan di Command Center Balai Kota Medan, Kamis (3/2).
Dalam rangka meningkatkan pelayanan kepada masyarakat, Bobby Nasution melakukan tindakan tegas dengan mencopot beberapa pejabat di lingkungan Pemko Medan. Sebab, beberapa pejabat yang dicopot itu melakukan pungutan liar (pungli) sehingga menyengsarakan masyarakat dalam hal kepengurusan administrasi kependudukan (adminduk). Padahal adminduk merupakan pelayanan dasar yang diberikan kepada masyarakat dan tidak ada dikenakan biaya apapun alias gratis.(and)
0 Komentar