Walikota Medan Bobby Nasution Wujudkan Visi Misi Medan Bersih

Medan, Suaraperjuangan.id - Salah satu visi misi Wali Kota Medan Bobby Nasution adalah mewujudkan Medan Bersih. Terlebih, sebelum menjabat sebagai orang nomor satu di Pemko Medan, ibukota Provinsi Sumatera Utara ini pernah menyandang predikat kota terjorok tahun 2019 hasil penilaian Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) RI. Atas dasar itulah, menantu Presiden Joko Widodo ini bertekad untuk menjadikan Medan bersih dari sampah sehingga masyarakatnya merasa tenang dan nyaman. 

Guna mewujudkan hal itu, sejumlah upaya pun dilakukan di antaranya mulai dari pelimpahan sebagian kewenangan pengelolaan persampahan dari Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Kota Medan kepada kecamatan, serta  mencanangkan program bersih lewat Surat Keputusan (SK) Wali Kota Medan No. 658.5/31.K/VIII/2021 tentang Lokasi Percontohan Kawasan Bebas Sampah di Kota Medan Tahun 2021. 

Kemudian bersama Pemprov Sumatera Utara dan Pemkab Deli Serdang berkolaborasi untuk membangun TPA Regional di Talun Kenas dengan menggunakan sistem sanitary landfill. Lalu, memperkuat keberadaan bank sampah, tempat pembuangan sampah (TPS) berbasis 3R (Reduce, Reuse & Recycle) serta membangun dan mendukung kerjasama dengan pihak ketiga untuk pengolahan sampah. 

Sejumlah dukungan pun berdatangan kepada Bobby Nasution untuk membantu Pemko Medan dalam pengolahan sampah. Seperti misalnya PLTU Pangkalan Susu yang ingin mengelola sampah di TPA Terjun. Selain itu, dukungan dari kehadiran aplikasi Kepul (Kepedulian Lingkungan) yang mengoptimalisasi jual beli sampah yang dapat didaur ulang sehingga bernilai ekonomis di masyarakat. 

“Kita berharap, masyarakat dapat memanfaatkan aplikasi ini sehingga 25 % dari 2000 ton sampah masyarakat yang dihasilkan setiap harinya bisa berkurang masuk ke TPA. Artinya, bisa mengurangi sampah yang telah menggunung. Semoga ini dapat membantu Pemko Medan dalam menangani persoalan sampah,” kata Bobby Nasution baru-baru ini seraya mengungkapkan hingga saat ini Pemko Medan tengah menggunakan sistem pengelolaan sampah melalui teknologi ALFIMER yang mengubah sampah menjadi pupuk.(and) 

Posting Komentar

0 Komentar