BELAWAN,Suaraperjuangan.id - Dewan Pimpinan Kecamatan Komite Nasional Pemuda Indonesia (DPK KNPI) Kecamatan Medan Belawan meminta kepada pengusaha pengolahan CPO dan minyak goreng (Migor) agar jangan mempersulit masyarakat khususnya masyarakat Kecamatan Medan Belawan untuk mendapatkan minyak goreng.
Demikian dikatakan Ketua DPK KNPI Belawan Arsyad Mulia Pasaribu.SH usai acara pelantikan dan pengenalan kepengurusan DPK KNPI Belawan periode 2021 -2024 di aula Selat Malaka cafe BG Jalan Sumatera Belawan, Kamis (24/3/2022).
Sedangkan pelantikan tersebut langsung dipimpin oleh Ketua DPD KNPI Kota Medan Riza Ussty Siregar.SH yang sebelumnya Sekretaris DPD KNPI Kota Medan Alfikri Matondang.ST membacakan surat keputusan dan di hadiri oleh Ketua-ketua DPK KNPI Se Kota Medan, OKP , instansi Pemerintah, TNI -Polri yang ada di Kecamatan Medan Belawan serta para undangan lainnya.
Dikatakan Arsyad ada beberapa pabrik pengolahan CPO dan minyak goreng yang berada di Kecamatan Medan Belawan agar tidak ada lagi kelangkaan minyak goreng terhadap masyarakat khususnya pedagang kecil, penjual gorengan dan pengusaha agar menjaga kestabilan harga dipasaran dan jangan ada lagi mafia-mafia yang dapat memberatkan masyarakat.
" Kita mengharapkan jangan ada lagi para mafia minyak goreng yang keberadaannya sangat memberatkan pedagang kecil" ucap Arsyad.
Lanjut Arsyad, seusai pelantikan dan kedepannya akan menjalankan program-program DPK KNPI Belawan dan di dalam bulan suci Ramadhan 1443, DPK KNPI Belawan akan berkolaborasi dengan kepemudaan Islam untuk melaksanakan safari Ramadhan.
Arsyad mengharapkan,di bulan suci Ramadhan tahun ini benar- benar menjalankan ibadahnya dengan senyaman- nyamannya. Karena melihat kondisi-kondisi yang ada di kecamatan, belakangan ini sering terjadi bentrok dan beberapa faktor kenakalan remaja lainnya dan mengharapkan perhatian orang tua maupun keluarga, sehingga tidak ada lagi tindak kriminal.
" Agar tidak ada lagi bentrok-bentrok di Belawan,kita meminta peran para orang tua maupun keluarga untuk dapat menghimbau anak-anaknya agar tidak terjerumus tindak kriminal dan kenakalan remaja" tutup Arsyad. ( Syamsul B)
0 Komentar