PAYAKUMBUH,Suaraperjuangan.id --- Hari ini sekira pukul 11.30 WIB, Media Center Dinas Kominfo Kota Payakumbuh yang beralamat di Jalan Veteran No.70 Kelurahan Kapalo Koto Dibalai, Kota Payakumbuh, dikejutkan atas kedatangan seseorang yang kemudian diketahui bernama Desty Djamal, Rabu (13/04/22).
Kedatangan Desty Djamal yang akrab disapa Desty ini turut didampingi dua pria kekar yang kemudian diketahui bernama Afriko Djamal dan Suhul Oshkardo, adalah adik dan keponakan kandungnya untuk bertemu dengan Wakil Wali Kota Payakumbuh, Erwin Yunaz. Namun sayang, ternyata Erwin sedang tidak berada di tempat.
Kepada sejumlah wartawan diruang Media Center di lantai I Balaikota, Desty menuturkan bahwa kedatangannya adalah untuk bertemu Wakil Wali Kota Erwin Yunaz terkait sejumlah persoalan, terutama atas fitnah yang diduga sering disampaikan Erwin Yunaz kepada sejumlah pihak.
”Kedatangan saya kesini mencari Wakil Wali Kota Erwin Yunaz untuk mendengar langsung pernyataannya atas fitnah yang sering ia sampaikan kepada sejumlah orang termasuk kepada teman dan keluarga saya. Selama ini dia bercerita ke orang lain saya masih diam, ternyata tak berhenti sampai disitu, seperti ketagihan, dia bahkan tak malu memfitnah saya ke Media Okta, yakni kakak kandung saya sendiri, jelas itu membuat keluarga kami geram dan meminta saya agar mengklarifikasi isu ini," ungkap Desty.
Desty memaparkan fitnah yang disampaikan Erwin itu sungguh sangat kejam, tak jarang ia mendapat kabar Erwin Yunaz menuduh dirinya telah menikah siri dengan Wali Kota Riza Falepi, ditambah ikut mengangkat atau memberhentikan kepala dinas, mengatur-ngatur proyek hingga mengganti posisi saudara kandung Erwin yang semula sebagai ketua harian di Pordasi menjadi Dewan Penasehat Pordasi Kota Payakumbuh.
Tak tahan sakit hati karna terlalu sering di fitnah, kini Desty mulai buka suara dan balik menuding bahwa Erwin Yunaz seorang yang tidak tau balas budi, sebab awal tahun 2019 lalu Erwin pernah minta bantuan Desty mencarikan pinjaman uang sebesar 100 juta untuk menutupi kasus hukumnya, namun setelah berhasil ditransfer, hingga kini uang tersebut tak kunjung dikembalikan. Bahkan Erwin justru memblokir kontak WhatsApp Desty.
”Dia (Erwin.Red) kan menuduh saya menikah siri dengan Wali Kota. Karna saya tidak punya uang, sebagai gantinya saya bersedia memberikan sebidang tanah seluas 3600 meter, sertifikat atas nama saya sendiri jika dia bisa membuktikan kapan saya menikah, dimana saya menikah, siapa wali hakimnya dan siapa saksinya. Hari ini dihadapan kawan-kawan media saya menyatakan semua tuduhan Erwin kepada saya itu adalah fitnah. Saya punya bukti-bukti rekaman percakapan, tentang bagaimana sifat asli seorang Erwin Yunaz yang selama ini ternyata hanya berpura-pura baik dan penuh drama," beber Desty.
Merasa peristiwa ini telah mencemarkan nama baik dia dan keluarganya, Desty meminta kawan-kawan media untuk dapat menyampaikan informasi darinya. Terakhir Desty mengancam akan melaporkan dan mempolisikan Wakil Wali Kota Payakumbuh itu ke pihak berwenang, jika sampai hari Jumat (15/04/22) tidak juga melakukan klarifikasi kepadanya. (tim)
0 Komentar