Pemuda Katolik Sumut Minta Kapolda Sumut Copot Wakapolres Samosir Kompol Togap M. Lumbantobing

Medan,Suaraperjuangan.id - Pemuda Katolik Komda Sumut mengecam penghinaan yang dilakukan, Kompol Togap M. Lumbantobing, Wakapolres Samosir terhadap Pastor Sabat Nababan, Imam di Paroki Santo Antonio Maria Claret Tomok, Kamis 17 Juni 2022 di Desa Tomok, Samosir,Minggu (19.06.2022).

Sikap arogansi Wakapolres Samosir tersebut sangat menciderai hati segenap umat Katolik. Kami tidak terima martabat seorang pastor diobok-obok oleh seorang polisi di depan umum, di mana harusnya polisi hadir untuk menjaga martabat itu.

Atas tindakan verbal yang sangat merendahkan martabat rohaniawan Katolik tersebut, kami dari Pemuda Katolik Komda Sumut meminta Kapolda Sumut Irjen. Pol. Drs. R.Z. Panca Putra Simanjuntak, M.Si. untuk meminta maaf kepada umat Katolik secara terbuka.

Permintaan maaf Kapolda Sumut kami minta secara lembaga. Permintaan maaf secara pribadi tidaklah cukup, karena apa yang dilakukan oleh Kompol Togap M. Lumbantobing adalah tindakan lembaga polisi yang sangat arogan terhadap masyarakat demi menyenangkan para pejabat di kepolisian.

Mana jargon POLRI yang PRESISI itu? Jangan hanya sebatas jargon. Tunjukkan pada masyarakat bahwa POLRI sudah berubah menjadi humanis. Buang sudah cara-cara lama mendidik masyarakat.

Kami Pemuda Katolik Sumut juga meminta kepada Kapolda Sumut agar memberi tindakan tegas terhadap anak buah yg bertugas sewenang wenang di lapangan. Terkhusus untuk Kompol Togap M. Lumbantobing kami minta segera dicopot dari Jabatan Wakapolres Samosir.

Pencopotan terhadap Wakapolres Samosir adalah obat bagi hati masyarakat Samosir khususnya umat Katolik yang hatinya sudah tercabik-cabik karena orang yang sangat dihormati masyarakat dipermalukan dan dihina.(Riyo E.Nababan)

Posting Komentar

0 Komentar