PKS Jaga Semangat Demokrasi, Salim Segaf Al-Jufri Kader Terbaik

MEDAN,Suaraperjuangan.id - Agenda  silaturrahim DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ke Partai Nasdem yang dilakukan hari Rabu (22/6) merupakan komunikasi strategis oleh PKS ke pimpinan partai politik dan ingin menjaga semangat berdemokrasi. Dan mengenai capres-cawapres, Salim Segaf Al-Jufri Kader terbaik PKS. Demikian keterangan tertulis Hendro Susanto SH anggota DPRD SU  di Medan, Rabu (22-06-2022).

Hendro merespon pertemuan pimpinan Partai  PKS  dan Nasdem di Nasdem Tower, Gondangdia, Jakarta Pusat, Rabu (22-06-2022). Pertemuan tersebut menghasilkan tiga poin kesepakatan.

Menyikapi hal tersebut, Hendro berpendapat pertemuan itu dinilai pas momennya, setelah Nasdem menggelar rapat kerja nasional (Rakernas), dan Milad PKS ke-20 tahun serta Rapimnas PKS.

Hendro melihat bahwa pertemuan PKS dan Nasdem tidak ada kaitannya dengan hasil pengumuman nama capres oleh partai besutan Surya Paloh itu.

“Ini silaturrahim kebangsaan, yang ke depannya menjadi model berkomunikasi dalam membahas hal-hal yang strategis, untuk terus melayani rakyat dan NKRI,” ujarnya.

Di balik silaturrahim strategis, lanjut Hendro, PKS ingin menjaga semangat demokrasi, transformatif dan berkolaborasi terhadap permasalahan bangsa.

Dalam agenda kepemimpinan ke depannya (Capres dan Cawapres 2024), bahwa PKS siap memberikan kader terbaiknya untuk bangsa Indonesia, yakni Salim Segaf Al-Jufri, yang saat ini menjadi sebagai ketua Majelis Syuro PKS.

Menurut Hendro, pengalaman DR Salim tentu luar biasa, beliau pernah menjabat Dubes RI untuk negara Arab Saudi dan Oman tahun 2005 – 2009, lalu Menteri Sosial RI tahun 2009 – 2014.

Terkait pertemuan DPP PKS dan pimpinan NasDem, yang berlangsung hangat dan penuh rasa persaudaraan tersebut, kedua partai politik itu menyepati tiga kesepakatan.

Yakni, membangun kesadaran masyarakat untuk tetap mengungkapkan harkat martabat dirinya sebagai warganegara Indonesia dalam nilai-nilai Pancasila di atas kepentingan kelompok dan golongan.

Selanjutnya yang kedua, menjadikan Pemilu serentak 2024 sebagai instrumen demokrasi yang penuh semangat toleransi dan persatuan bangsa. Ketiga menyepakati persiapan kerjasama Pilpres 2024. (Mashuri L)

Posting Komentar

0 Komentar