Sumbar,Suaraperjuangan.id - Seorang warga Nagari Koto Laweh, Kabupaten Dharmasraya, Sumatera Barat (Sumbar), Winoto (50), membangun patung monumen Presiden pertama Soekarno dan Presiden Jokowi, yang menghabiskan sekitar Rp300 juta dengan uang pribadinya, dalam waktu 2,5 tahun.
Patung yang dibangun di halaman rumah pribadinya di Jorong Koto Panjang, Nagari Koto Laweh, Kecamatan Koto Besar, dengan lahan 6X4 meter itu memiliki tinggi patung 2,5 meter yang didatangkan dari pulau jawa, bertepatan dengan peringatan HUT ke-77 RI.
Tujuan pembangunan patung sang proklamator adalah bagian dari menghargai jasa pahlawan karena sudah berjuang untuk kemerdekaan Indonesia, karena Winoto mencintai seluruh pahlawan yang sudah rela mengorbankan nyawanya membela tanah air Indonesia. Karena seluruh pahlawan jumlahnya banyak, dan uangnya tidak cukup, maka satu dulu. Mungkin setelah ini kalau sudah ada dana akan dibangun patung pahlawan lainnya.
Sedangkan alasan membangun patung Presiden RI ke-7 Joko Widodo (Jokowi), didasari atas gaya kepemimpinan Jokowi yang sederhana serta mampu membangun mental rakyat kecil : "Ini menurut pribadi saya kenapa saya suka Pak Jokowi, pertama Pak Jokowi pernah bilang rakyat kecil itu harus berani, kedua rakyat kecil itu bisa ke istana. Jadi ketika sudah bicara seperti itu saya seperti menjadi tambah berani sebagai rakyat, karena pemimpin saja sudah bicara gitu kan."
Winoto menilai secara sederhana apabila seorang pemimpin sudah memberi akses terhadap masyarakat kecil, maka setiap masalah besar yang tidak dapat diselesaikan rakyat dapat mengadu secara langsung ke Istana. Apalagi menurut saya, misalnya masalah hukum ini kan banyak permainan, rakyat kecil sering dipermainkan, sehingga apabila ada kebuntuan dalam mencari keadilan kita tidak perlu takut, karena pemimpin kita sudah memberi akses untuk itu, ujarnya.
Pembangunan kedua patung tersebut tidak ada maksud lain apalagi diartikan sebagai pendukung atau pengikut salah satu partai tertentu, namun murni bentuk kecintaannya terhadap pahlawan nasional dan presiden RI ke-7. Iapun mengatakan sejak patung selesai dibangun banyak warga yang datang untuk berswafoto. Harapannya kehadiran patung pahlawan dapat membangun rasa nasionalisme, serta mengajak masyarakat untuk mengenang jasa-jasa para pahlawan.
(Red)
0 Komentar