Suaraperjuangan.id - Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDI Perjuangan Kota Medan, membuka pendaftaran bakal calon legislatif (bacaleg) melalui partai tersebut untuk menghadapi Pemilu 2024.
Ketua DPC PDIP Kota Medan, Hasyim SE kepda wartawan, Kamis (15/9/2022) mengatakan pendaftaran calon legislatif ini dibuka untuk semua kalangan mulai tokoh masyarakat, tokoh agama, ulama, pemuda dan perempuan.
"Jadi, bakal calon legislatif ini kita buka untuk semua unsur, mulai tokoh agama, masyarakat, perempuan, dan pemuda untuk DPR Kota ," ujarnya didampingi pengurus Sekretaris Roby Barus dan Bendahara Boydo HK Panjaitan.
Hasyim SE menjelaskan, pendaftaran bakal calon legislatif ini diberi nama penjaringan legislatif gotong- royong. Hal ini sesuai dengan azas PDI Perjuangan, yakni gotong- royong.
"Artinya kami ingin melibatkan masyarakat untuk bersama-sama dalam apa saja dengan PDIP, termasuk dalam politik, sehingga kami mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk mendaftar," kata Hasyim SE.
Untuk waktu pendaftaran, kata Hasyim sudah dibuka mulai 12 September sampai dengan 22 September 2022.
"Silahkan mendaftar di DPC PDI Perjuangan karena waktunya tidak lama," papar Hasyim SE.
Sedangkan, syarat umumnya harus pendidikan minimal SMA dan harus memiliki ideologi NKRI dan merah putih. Hal ini sesuai dengan instruksi DPP PDI Perjuangan.
"Karena nanti mereka akan menjadi petugas partai. Bukan berarti mencari uang atau harta, tapi bagaimana mereka dapat membumikan empat pilar kebangsaan yakni Pancasila, UUD 1945, NKRI dan Bhineka Tunggal Ika, NKRI," ucap Hasyim.
"Kenapa harus empat kebangsaan, karena banyak masyarakat yang juga tidak mengerti apa itu petugas partai. Siapa pun itu harus mampu mempertahankan empat pilar kebangsaan tersebut," sambung Ketua DPRD Medan ini.
Untuk mengapai puncak gemilang, kata Hasyim pihaknya memiliki target yang besar.
"Kalau target kita ingin menang karena ini jembatan kita di Pilkada. Sehingga ini penting, minimal kita bisa mengusung sendiri. Saat ini kita sudah 20 persen dan kita harus mengapai di angka 35 persen," paparnya.
Untuk bisa mencapai target-target itu, menurut Hasyim SE, seluruh Daerah Pemilihan (Dapil) di Kota Medan harus terisi.
"Kita akan menjaring sebanyak-banyaknya para petarung untuk dilakukan tabulasi. Makanya kita siapkan para petarung untuk dapat mengisi seluruh Dapil. Kita ada psiko tes untuk bisa menjadi Caleg. Ada survei juga ke Caleg yang dilakukan secara internal. Terpenting tidak ada pungutan uang dalam perekrutan Caleg tersebut atau tanpa mahar," tegasnya.
Lebih lanjut, Hasyim SE membeberkan alasan mengapa PDIP membuka pendaftaran Caleg lebih awal. Salah satu alasannya karena mereka yang nantinya diterima sebagai Caleg akan mengikuti sekolah partai. Khususnya, bagaimana penanaman ideologi merah putih.
"Untuk penetapan mengikuti juga tahapan Pemilu. Makanya kita buka lebih awal karena proses di internal agak panjang, karena mereka akan ikut sekolah partai dulu," terangnya.
Terkait nomor urut dalam proses pencalegan, didasari pada pembobotan masing-masing caleg sehingga tidak sembarangan.
"Kalau perempuan nanti khusus penomoran-nya. Kenapa, karena pemenuhan untuk kuota perempuan," katanya.
Dari sisi persyaratan registrasi dapat dilakukan www.djarek.id/silon2022 caleg.php.
Mengisi formulir di DPC PDI Perjuangan Kota Medan dengan membawa fotocopy KTP dan KTA 3 lembar. (SP)
0 Komentar