Medan, Suaraperjuangan.id - Dinas BMBK (Bina Marga Bina Kontruksi) Provsu segera bergerak cepat memperbaiki sejumlah jalan provinsi di Kabupaten Asahan, yang sudah hancur lebur akibat dilintasi truk bertonase lebih. Demikian dikatakan anggota Komisi D DPRD Sumut, H Santoso SH MHum kepada wartawan di ruang dewan, Rabu (12-10-2022).
Anggota dewan Dapil V mencakup Asahan, Batubara dan Tanjungbalai ini merespon belum ada tanda dimulainya pembangunan jalan provinsi di Pulau Rakyat – Bandar Pulau (Desa Tangga), dan Bandar Pulau yang berbatasan dengan Kabupaten Tobasa, masing-masing sepanjang 2 km. segera terealisasi. Kedua jalan ini sudah ditampung di anggaran Rp 2,7 triliun tahun 2022-2023 dan menurut rencana akan dikerjakan tahun ini.
“Saya berulangkali ditanya oleh masyarakat di Asahan, hingga saya malu kapan jalan yang sudah hancur ini diperbaiki,” ujar Ketua DPP Pujakesuma Bersatu itu.
Kegelisahannya semakin bertambah karena secara keseluruhan ada sekitar 50 kilometer jalan provinsi di Asahan yang rusak berat, di antaranya jalan di daerah Pulo Raja yang menjadi penghubung antara Kabupaten Asahan dengan Kabupaten Toba.
Kemudian jalan besar Sei Silau ke arah Bandar Pasir Mandoge menuju Kabupaten Simalungun dan jalan besar di Desa Punggulan Kecamatan Air Joman menuju Silau Laut.
Melalui anggaran infrastruktur multi years Rp 2,7 triliun, Pemprovsu melalui BMBK hanya mengakomodir sebagian dari jalan tersebut.
“Namun itu pun hingga kini belum kunjung diperbaiki, dan seharusnya sudah mulai dikerjakan karena berdasarkan progres sarana dan prasarana itu harus rampung tahun 2023. Saya belum ada lihat alat berat di sana,” ujarnya. (Mashuri L)
0 Komentar