Medan, Suaraperjuangan.id - Guna menjaga kualitas udara di kota Medan agar tetap bersih, Pemko Medan melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) secara rutin melakukan uji emisi gas buang kendaraan bermotor terhadap kendaraan masyarakat.
Uji emisi gas buang kendaraan bermotor ini sejalan dengan instruksi Wali Kota Medan Bobby Nasution yang meninginginkan agar uji emisi gas buang kendaraan bermotor rutin dilakukan sehingga dapat menekan polusi udara dan menjaga udara tetap bersih.
"Kegiatan ini harus rutin dilakukan untuk menekan polusi dan menjaga kualitas udara di kota Medan."kata Bobby Nasution beberapa waktu lalu.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Medan Zulfansyah Ali Saputra saat di konfirmasi mengatakan Dinas Lingkungan Hidup Kota Medan secara rutin melakukan uji emisi gas buang kendaraan bermotor milik masyarakat hal ini merupakan bagian dari kegiatan Evaluasi Kualitas Udara Perkotaan (EKUP) yang bertujuan untuk mengurangi atau pengelolaan kualitas udara dengan cara mengurangi beban pencemaran udara melalui emisi.
"Setiap tahun kita melakukan uji emisi gas buang kendaraan bermotor milik masyarakat, untuk tahun ini ada sekitar 1500 kendaraan yang telah kita uji emisi di tiga titik diantaranya Lap. Benteng, depan taman makam pahlawan dan di jalan Gatot Subroto. Alhamdulillah hasil uji emisi yang kita lakukan masih menunjukkan ambang batas yang bagus."kata Zulfansyah Ali Saputra.
Selain melakukan uji emisi gas buang kendaraan, Zulfansyah Ali Saputra juga mengatakan untuk mengetahui kualitas udara di kota Medan, DLH Kota Medan memasang alat ukur Air Quality Monitoring System (AQMS) yang ditempatkan di taman Gajah Mada.
"Selain itu kita juga sudah mengadakan dua lagi alat ukur AQMS yang kita letakkan disamping kantor DLH Kota Medan dan di Rumah Susun Kayu Putih, jadi saat ini ada tiga alat ukur AQMS yang kita miliki."jelas Zulfansyah Ali Saputra.
Tidak hanya memasang alat ukur AQMS, DLH Kota Medan juga memasang videotron yang menampilkan informasi keseluruhan kualitas udara di kota Medan.
"Videotron ini kita tempatkan di taman segitiga jalan Imam Bonjol dan disimpang Karya Wisata jalan AH. Nasution itu ada alatnya yang menggambarkan kondisi kualitas udara di kota Medan."ujarnya.
Selain itu lagi agar semakin memudahkan masyarakat memantau kualitas udara di kota Medan, masyarakat dapat mengeceknya melalui aplikasi ISPUT NET (Indeks Standar Pencemaran Udara) melalui smartphone.
"Aplikasi ini dari KLHK yang menggambarkan kualitas udara kota Medan sama seperti videotron tadi, informasi kualitas udara di aplikasi ini akan terus update setiap satu jam."pungkasnya.(SP)
0 Komentar