Dengan keadaan geografis inilah membuat anak - anak dan pemuda sangat terbatas memiliki ruang untuk bermain dan menyalurkan energi positif sehingga timbul salah satu permasalahan di Kabupaten Asmat yaitu anak-anak pengguna lem Aibon dan minuman keras. Potensi ancaman dari mereka sangat nyata baik berupa aksi kriminalitas dan dapat mempengaruhi anak-anak lainnya.
Satgas Mandala Kopassus berupaya hadir dan memberikan solusi di Kabupaten Asmat dengan cara mengumpulkan anak-anak pengguna Aibon yang belum bisa Baca, Tulis, dan berhitung (Calistung).
Dengan Keterbatasan yang ada Satgas Mandala III memanfaatkan barang-barang yang ada di sekitar untuk diubah menjadi sarana belajar, bermain dan olahraga.
Satgas Mandala III mengutamakan pembinaan karakter dan peningkatan kemampuan sehingga anak-anak tersebut dapat mengenali diri dan menggali potensi yang ada di dalam dirinya serta menemukan cita-citanya. Masa depan anak-anak Papua menjadi tanggung Jawab kita semua.(Redaksi)
0 Komentar