Medan, Suaraperjuangan.id - Puluhan pengunjuk rasa yang tergabung dalam Pengurus Pusat Gerakan Mahasiswa Peduli Aset Sumatera (PP GEMPA-SU ) menggelar aksi di depan kantor Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara (KEJATISU), Medan, Rabu (09 November 2022). Mereka menuntut Pimpinan Regional Head PT. Pelindo I turun dari jabatannya.
Dalam aksi yang dilakukan, sejumlah massa aksi meminta pihak Kejatisu agar segera memanggil dan memeriksa serta melakukan penyidikan terhadap Pimpinan Regonal Head PT. Pelindo serta rekanan pemenang tender diduga sebagai aktor intelektual yang mengakibatkan kerugian negara, yang kami duga adanya indikasi korupsi dan mark up dalam kegiatan tahun 2019 tentang kegiatan pekerjaan penata lingkungan pelabuhan Belawan Tahap III, dan juga kami menduga adanya indikasi korupsi dan mark up dalam kegiatan tahun 2020 tentang kegiatan pekerjaan relokasi pembangunan kantor otoritas pelabuhan utama Belawan, ucap Ahmad Maisyar (kordinator Lapangan) dalam orasinya.
Dan juga Informasi dilapangan yang kami temukan adanya kejanggalan kegiatan pekerjaan pembangunan unit pengolahan limbah cair STP dan limbah B3 (TPS LB3) pelabuhan belawan, besar dugaan kami adanya indikasi korupsi dan mark up dalam pengelolaan anggaran kegiatan tersebut dan tidak sesuai dengan spesifikasi berdasarkan hasil penilaian kami kelapangan, kegiatan tersebut mengacu pada kerugian keuangan negara, ujar Muhammad Bahri Siregar (kordinator aksi).
Dalam tuntunannya PP GEMPA-SU meminta kepada Menteri BUMN Republik Indonesia agar segera melakukan evaluasi kerja Pimpinan Regional Head PT. Pelindo I serta jajarannya yang dianggap tidak layak dan tidak mampu menjalankan tugasnya dengan baik.(Sp)
0 Komentar