Medan,Suaraperjuangan.id - Kawasan Jalan Rawacangkok IV, Gang Fak-fak Kelurahan TSM III, Kecamatan Medan Denai, Kota Medan rawan dengan aksi pencurian. Bahkan terakhir adalah aksi pencurian meteran air PDAM Tirtanadi di rumah salah satu warga hilang dibawa maling, pada Rabu dinihari.
Kejadian ini langsung disampaikan warga kesokan harinya kepada Kepala Lingkungan, Kelurahan TSM III, Vina, Rabu (28/12/22).
Dan, kemudian merespon pengaduan warga untuk menghubungi pihak PDAM Tirtanadi Cabang Medan Denai.
Namun sayang, Nomor telephon PDAM Tirtanadi Cabang Medan Denai, ke nomor kontak telepon 061-7366626, sudah dihubungi dari pukul 07.00 Wib, meski sudah terhubung tetap tidak mengangkat.
Bahkan setelah jadwal jam kantor buka pada pukul 08.00 Wib, warga kembali berinisiatif menghubungi nomor tersebut, meski terhubung namun tidak terangkat juga, hingga pukul 09.03 Wib, tetap berusaha menghubungi akan tetapi tetap bernasib sama dengan sebelum terhubung akan tetapi tidak terangkat.
Dan hingga pukul 10.48, warga berinisiatif menyumbat air yang mengalir akibat meteran air yang dicuri, dikarenakan belum ada petugas yang datang karena Nomor Call Center yang dihubungi tidak merespon.
Adapun data PDAM Tirtanadi atas nama Sasi Kirono dengan Nomor Pelanggan 0317400035.
Sementara itu pemilik rumah, yang dikuasakan kepada Khairul untuk kepengurusan rumah, mengatakan pihak segera melaporkan hal tersebut ke Polsek Medan Area atas kejadian pencurian dan ke pihak PDAM Tirtanadi Cabang Medan Denai, untuk membuat meteran air yang baru.
Sementara itu aksi pencurian kian marak, banyak warga yang kehilangan harta benda, sasaran rumah kosong dan bahkan membobol rumah kosong.
Dimana tempat meteran air yang hilang, posisi rumah memang sudah kosong, setelah penyewa rumah sebelumnya mengakhiri kontrak dengan pemilik rumah yang berdomisili di Aceh. (SP)
0 Komentar