MEDAN, SUARAPERJUANGAN.ID - Lamban laun, keanehan penetapan harga Bimbingan Tekhis (Bimtek) ‘Analisa Potensi dan Kewenangan Desa’ Perangkat Desa Kabupaten Labuhanbatu yang digelar di Berastagi kian terkuak.
Data diperoleh awak media, harga Paket Meeting di Grand Orri Hotel Berastagi Kabupaten Tanah Karo hanya Rp. 650.000 per pax (1 orang) yang meliputi fasilitas kamar, makan, coffe break dan ruang meeting.
Namun anehnya, dalam 3 hari pelaksanaan Bimtek yang digelar Lembaga Pendidikan dan Pelatihan Program Nasional (LPPPN), antara Jumat 02 Desember 2022 s/d Senin 05 Desember 2022 ini, setiap peserta dipatok biaya Rp. 5 juta.
Data yang diperoleh media dari Resepsionist Grand Orri Hotel Vionika Sari br Tarigan, harga paket meeting di perusahan jasa pariwisata tempatnya bekerja bervariasi sesuai brosur yang ada.
Media meminta brosur harga Grand Orri Hotel yang tertera variasi harga Paket Meeting yakni Hald Day, Full Day, Standart, Bisnis dan Execitive yang harganya antara Rp. 150.000,- hingga Rp. 650.000,- per pax nya.
Receptionist ini juga memberikan brosur player Grand Orri Hotel dan nomor ponsel Manager Marketing Hotel itu bernama Laura.
Bimtek Perangkat Desa se Kabupaten Labuhan Batu diselenggarakan Lembaga Pendidikan dan Pelatihan Program Nasional (LPPPN) berkantor di Medan mulai Jumat 02 Desember 2022 s/d Senin 05 Desember 2022 ini mengeluarkan biaya Rp. 5 juta bagi setiap desa yang mengikutinya di Grand Orri Hotel Berastagi yang jaraknya 338 KM dari Rantau Parapat.
Foto undangan yang diterima media, Sabtu (3/11/2022) Ketua LPPPN Rusgianto dengan kantor di Jalan Bahagia No. 17 Medan Helvetia mengundang Kepala Desa se Kabupaten Labuhan Batu dengan surat no. 500/SDM/LP3N/XI/2022 tanggal 28 November 2022 untuk mengikuti Bimtek) ‘Analisa Potensi dan Kewenangan Desa’ Perangkat Desa Kabupaten Labuhan Batu yang digelar di Hotel Grand Orri Berastagi.
Kepala Kejaksaan Negeri Labuhanbatu, Furkonsyah Lubis SH MH saat dimintai tanggapannya menyampaikan akan menelaah lebih dulu. "Baik bg nanti ditelaah dulu," jawabnya dilaman WhattShapnya, Minggu (04/12/2022).
Sekretaris LPPPN Uma kepada wartawan, Jumat (9/12/2022) mengaku, lembaga mereka menyelenggarakan Bimtek berdasarkan proposal yang diajukan ke Desa-Desa di Labuhan batu.
Dijelaskannya, peserta Bimtek 106 orang dengan biaya akomodasi 5 juta perpeserta untuk kegiatan mulai Jumat 2 Desember 2022 s/d Senin 5 Desember 2022 di Hotel Grand Orri Berastagi.
Dikatakannya, Bimtek telah selesai dilaksanakan sesuai rencana kegiatan yang diikuti Kepala Desa dan Perangkat Desa di Labuhanbatu.
Konfirmasi wartawan ke lokasi kegiatan di Hotel Grand Orri Berastagi,
Minggu (04/12/2021) Pengurus LPPPN wartawan mengatakan, Bimtek bertujuan untuk meningkatkan kualitas pelayanan Perangkat Desa.
Dia juga mengaku, bea Bimtek per Kepala Desa Rp. 5 juta bersumber dari Anggaran Dana Desa. "Bea Rp. 5 juta untuk kontribusi," ujarnya.
Plt Kadis Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Labuhanbatu Abdi Pohan berulang kali dikofirmasi media via Whats Appnya tak merespon. Konfirmasi yang dilayangkan, Jumat (2/12/2022) dan Minggu (2/12/2022) tak dibalas meski terlihat centang dua dilaman media sosialnya itu. ( SP )
0 Komentar