Medan, Suaraperjuangan.id - Warga yang tinggal di jalan Menteng II, Kelurahan Binjai Kecamatan Medan Denai merasa senang dan tidak menyangka dilakukan pengaspalan di jalan tersebut. Pasalnya warga mendapatkan informasi bahwa jalan menteng II yang kondisinya rusak akibat pembangunan sub drainase (gorong-gorong) akan di aspal pada bulan April 2023, namun di akhir Bulan Februari 2023 Pemko Medan telah melakukan pengaspalan.
“Kami dengar- dengar nanti bulan 4 akan dilakukan pengaspalan, ternyata di hari ini masih di bulan 2 sudah dilakukan pengaspalan. Warga disini sungguh senang sekali dan tidak menyangka diaspal hari ini , luar biasa baiknya Wali Kota Medan Bobby Nasution mendengar keluhan kami,” kata Murnika Siregar ketika ditemui di jalan Menteng II disaat pengaspalan jalan berlangsung, Selasa (28/2).
Menurut Murnika Siregar, pada dasarnya warga disini senang dibangunnya sub drainase (gorong-gorong) oleh Pemko Medan untuk mengatasi permasalahan banjir di wilayah tersebut. Namun selesai pembangunan gorong-gorong kondisi jalan menteng II ini memang rusak parah dan sulit dilalui pengendara. Akan tetapi didapati informasi dari Kepala Lingkungan ( Kepling) jalan tersebut akan segera diperbaiki dan diaspal kembali.
“Kondisi jalan setelah dibangunnya gorong-gorong luar biasa rusaknya dan mengganggu aktivitas warga yang melintas di jalan Menteng II. Namun kami menyadari ini resiko dari pembangunan gorong-gorong untuk kepentingan masyarakat guna mengatasi banjir, “ Sebutnya.
Dengan pengaspalan yang dilakukan ini, Murnika yang mewakili warga Jalan Menteng II mengucapkan terima kasih kepada Wali Kota Medan Bobby Nasution karena telah mendengarkan keluhan warga atas kondisi jalan Menteng II. Dirinya pun berharap di Gg Pembangunan yang juga merupakan jalur dibangunnya gorong-gorong dan kondisi jalannya juga rusak parah agar dapat diperbaiki seperti jalan Menteng II saat ini.
“Kami warga Jalan Menteng II mengucapkan terima kasih kepada Bapak Bobby Nasution karena sudah memperhatikan apa yang kami butuhkan. Kami juga berharap Gg Pembangunan dapat segera diperbaiki dan di aspal. Sebab jika tidak segera diaspal, bukan hanya berdebu namun jika hujan turun kondisi jalan becek dan berlubang sehingga membuat kesulitan warga beraktifitas,” Sebutnya.
Dari pengamatan di lapangan, memang Pemko Medan melalui Dinas Sumber Daya Air Bina Marga Bina Konstruksi (SDABMBK) Kota Medan tengah melakukan pengaspalan di jalan Menteng II. Pengaspalan dilakukan mulai dari pukul 09:00, berbagai alat berat diturunkan untuk memaksimalkan pengerjaan jalan. Karena pengaspalan dilakukan di pagi hari, maka selama pengerjaan jalan tidak ditutup namun dikerjakan per satu sisi jalan.
Ketika pengaspalan berlangsung terlihat juga beberapa warga menyaksikan proses pengerjaan aspal yang dilakukan sepanjang 580 Meter dengan lebar 5 M dan ketebalan aspal 5 cm. Pengaspalan ini direncanakan akan selesai pada sore hari dan dapat langsung dilalui oleh warga maupun pengendara.
Sementara itu, mewakili Kadis SDABMBK, Alfred Sinambela selaku pengawas lapangan pengaspalan jalan menyebutkan kondisi jalan Menteng II setelah dibangunnya sub drainase memang sedikit sulit untuk dilintasi pengendara karena saat dibangun sub drainase jalan menteng II di korek dan dibelah. Akibatnya jalan sedikit rusak dan bermaterial tanah.
“Saat ini di hari selasa kami aspal jalan Menteng II dengan panjang 580 Meter, lebar 5 Meter dan ketebalan aspal 5 Cm. Kami berharap Warga dapat mendukung pengaspalan ini guna mewujudkan Program Pak Bobby Nasution Medan Tanpa Lubang. Diperkirakan jalan Menteng II ini akan selesai diaspal pada sore hari,” Sebutnya.
Alfred juga menjelaskan kenapa Jalan menteng II ini di korek dan dibelah sehingga mengakibatkan jalannya rusak, karena menurutnya untuk menyelamatkan Gang Pembangunan dari permasalahan banjir. Oleh sebab itu dibangun sub drainase dari Gang Pembangunan menuju jalan Menteng II ke arah simpang jalan Bromo.
“Dibangunnya Sub Drainase karena gang pembangunan banjir sebab tidak adanya saluran parit sehingga jika hujan turun wilayah tersebut banjir. Akibat pembangunan sub drainase kondisi jalan juga rusak dan akan diperbaiki dalam waktu dekat. Direncanakan Gang Pembangunan tersebut akan dilakukan pembetonan,” Ujarnya. (SP)
Menurut Murnika Siregar, pada dasarnya warga disini senang dibangunnya sub drainase (gorong-gorong) oleh Pemko Medan untuk mengatasi permasalahan banjir di wilayah tersebut. Namun selesai pembangunan gorong-gorong kondisi jalan menteng II ini memang rusak parah dan sulit dilalui pengendara. Akan tetapi didapati informasi dari Kepala Lingkungan ( Kepling) jalan tersebut akan segera diperbaiki dan diaspal kembali.
“Kondisi jalan setelah dibangunnya gorong-gorong luar biasa rusaknya dan mengganggu aktivitas warga yang melintas di jalan Menteng II. Namun kami menyadari ini resiko dari pembangunan gorong-gorong untuk kepentingan masyarakat guna mengatasi banjir, “ Sebutnya.
Dengan pengaspalan yang dilakukan ini, Murnika yang mewakili warga Jalan Menteng II mengucapkan terima kasih kepada Wali Kota Medan Bobby Nasution karena telah mendengarkan keluhan warga atas kondisi jalan Menteng II. Dirinya pun berharap di Gg Pembangunan yang juga merupakan jalur dibangunnya gorong-gorong dan kondisi jalannya juga rusak parah agar dapat diperbaiki seperti jalan Menteng II saat ini.
“Kami warga Jalan Menteng II mengucapkan terima kasih kepada Bapak Bobby Nasution karena sudah memperhatikan apa yang kami butuhkan. Kami juga berharap Gg Pembangunan dapat segera diperbaiki dan di aspal. Sebab jika tidak segera diaspal, bukan hanya berdebu namun jika hujan turun kondisi jalan becek dan berlubang sehingga membuat kesulitan warga beraktifitas,” Sebutnya.
Dari pengamatan di lapangan, memang Pemko Medan melalui Dinas Sumber Daya Air Bina Marga Bina Konstruksi (SDABMBK) Kota Medan tengah melakukan pengaspalan di jalan Menteng II. Pengaspalan dilakukan mulai dari pukul 09:00, berbagai alat berat diturunkan untuk memaksimalkan pengerjaan jalan. Karena pengaspalan dilakukan di pagi hari, maka selama pengerjaan jalan tidak ditutup namun dikerjakan per satu sisi jalan.
Ketika pengaspalan berlangsung terlihat juga beberapa warga menyaksikan proses pengerjaan aspal yang dilakukan sepanjang 580 Meter dengan lebar 5 M dan ketebalan aspal 5 cm. Pengaspalan ini direncanakan akan selesai pada sore hari dan dapat langsung dilalui oleh warga maupun pengendara.
Sementara itu, mewakili Kadis SDABMBK, Alfred Sinambela selaku pengawas lapangan pengaspalan jalan menyebutkan kondisi jalan Menteng II setelah dibangunnya sub drainase memang sedikit sulit untuk dilintasi pengendara karena saat dibangun sub drainase jalan menteng II di korek dan dibelah. Akibatnya jalan sedikit rusak dan bermaterial tanah.
“Saat ini di hari selasa kami aspal jalan Menteng II dengan panjang 580 Meter, lebar 5 Meter dan ketebalan aspal 5 Cm. Kami berharap Warga dapat mendukung pengaspalan ini guna mewujudkan Program Pak Bobby Nasution Medan Tanpa Lubang. Diperkirakan jalan Menteng II ini akan selesai diaspal pada sore hari,” Sebutnya.
Alfred juga menjelaskan kenapa Jalan menteng II ini di korek dan dibelah sehingga mengakibatkan jalannya rusak, karena menurutnya untuk menyelamatkan Gang Pembangunan dari permasalahan banjir. Oleh sebab itu dibangun sub drainase dari Gang Pembangunan menuju jalan Menteng II ke arah simpang jalan Bromo.
“Dibangunnya Sub Drainase karena gang pembangunan banjir sebab tidak adanya saluran parit sehingga jika hujan turun wilayah tersebut banjir. Akibat pembangunan sub drainase kondisi jalan juga rusak dan akan diperbaiki dalam waktu dekat. Direncanakan Gang Pembangunan tersebut akan dilakukan pembetonan,” Ujarnya. (SP)
0 Komentar