Medan, Suaraperjuangan.id - Ribuan masyarakat Kota Medan menghadiri pembukaan MTQ ke -56 Tingkat Kota Medan yang dibuka oleh Wali Kota Medan Bobby Nasution di Stadion mini USU, Sabtu (25/2). Selain menyaksikan jalannya pembukaan MTQ, masyarakat juga dapat melihat berbagai stand di arena MTQ yang menampilkan keunggulannya masing- masing.
Dari stand Kecamatan dan stand Perangkat Daerah yang berpartisipasi guna memeriahkan perhelatan MTQ, stand Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (PKP) Kota Medan menarik perhatian masyarakat. Hal ini terlihat dari antusias masyarakat yang berkunjung ke stand tersebut.
Ternyata yang menarik perhatian masyarakat khususnya mereka yang membawa anak-anak dan remaja di stand Dinas PKP menampilkan alat peraga damkar. Terlebih anak - anak dapat memakai alat peraga tersebut dan berfoto dengan armada Damkar.
Plt Kadis Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Muhammad Yunus mengungkapkan dalam menyemarakkan perhelatan MTQ ke -56 tingkat Kota Medan pihaknya turut berpartisipasi dengan menghadirkan stand yang menampilkan alat peraga
pencegah dan pemadam kebakaran. Ini kami tampilkan untuk mensosialisasikan dan mengedukasi masyarakat khususnya bagi usia dini dan remaja.
“Kami hadir memeriahkan MTQ ke -56, ini untuk memperkenalkan kepada masyarakat kota Medan profesi petugas Pemadam kebakaran dan Penyelamatan. Selain itu mensosialisasikan bahaya kebakaran baik itu dari brosur yang disediakan maupun alat peraga yang telah dipersiapkan dan dapat dipakai oleh pengunjung stand,” Kata Yunus.
Menurut Yunus, pengunjung yang datang ke stand khususnya masyarakat yang membawa anak- anak ataupun remaja dapat memakai APD dan perlengkapan petugas Damkar serta berfoto di armada yang ada di sisi luar stand. Artinya dengan memakai APD damkar, anak - anak dan remaja tersebut dapat mengetahui fungsi petugas dan bahaya kebakaran.
“Dengan mengenakan APD damkar, mereka (anak-anak dan remaja) maka dapat memunculkan rasa ataupun niat untuk mengetahui akan bahaya kebakaran. Yang paling utama masyarakat yang datang ke stand dan mencoba perlengkapan serta memakai APD damkar itu tidak ada dikenakan biaya alias gratis. Kita juga tidak ada menjual seragam ataupun perlengkapan damkar, jadi kami murni sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat di momentum MTQ,” Jelas Plt Kadis PKP Kota Medan.
Muhammad Yunus menambahkan antusias masyarakat yang datang ke stand dinas PKP begitu banyak. Hal ini dapat dilihat dari jumlah masyarakat yang datang mencapai 300 orang. Data ini berdasarkan buku tamu yang diisi oleh masyarakat dari siang usai pawai taaruf sampai malam pembukaan MTQ ke -56 tingkat Kota Medan.
“Setelah area stand dibuka oleh Bapak Wali Kota Medan Bobby Nasution masyarakat cukup antusias, banyak masyarakat yang membawa anak-anak ke arena MTQ berkunjung ke stand kami. tercatat ada 300 orang yang sudah berkunjung. Kami akan terus hadir disini sampai berakhirnya perhelatan MTQ,” Sebutnya.
Sementara itu, Indah, salah satu masyarakat yang membawa anaknya ke stand Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan mengaku anaknya cukup antusias berkunjung ke stand. Karena anaknya dapat mengenakan pakaian APD damkar dan mengetahui berbagai peralatan damkar serta berfoto ke mobil Pemadam.
“Saya kesini ingin melihat Pembukaan MTQ, ternyata saat berkeliling melihat stand Dinas P2K dengan perlengkapan Damkar di dalamnya, anak saya tertarik. Apalagi mereka dapat mengenakan pakaian APD Damkar, tentu ini pengalaman baru dan menjadi edukasi bag mereka,” jelasnya. (SP/Fi)
Ternyata yang menarik perhatian masyarakat khususnya mereka yang membawa anak-anak dan remaja di stand Dinas PKP menampilkan alat peraga damkar. Terlebih anak - anak dapat memakai alat peraga tersebut dan berfoto dengan armada Damkar.
Plt Kadis Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Muhammad Yunus mengungkapkan dalam menyemarakkan perhelatan MTQ ke -56 tingkat Kota Medan pihaknya turut berpartisipasi dengan menghadirkan stand yang menampilkan alat peraga
pencegah dan pemadam kebakaran. Ini kami tampilkan untuk mensosialisasikan dan mengedukasi masyarakat khususnya bagi usia dini dan remaja.
“Kami hadir memeriahkan MTQ ke -56, ini untuk memperkenalkan kepada masyarakat kota Medan profesi petugas Pemadam kebakaran dan Penyelamatan. Selain itu mensosialisasikan bahaya kebakaran baik itu dari brosur yang disediakan maupun alat peraga yang telah dipersiapkan dan dapat dipakai oleh pengunjung stand,” Kata Yunus.
Menurut Yunus, pengunjung yang datang ke stand khususnya masyarakat yang membawa anak- anak ataupun remaja dapat memakai APD dan perlengkapan petugas Damkar serta berfoto di armada yang ada di sisi luar stand. Artinya dengan memakai APD damkar, anak - anak dan remaja tersebut dapat mengetahui fungsi petugas dan bahaya kebakaran.
“Dengan mengenakan APD damkar, mereka (anak-anak dan remaja) maka dapat memunculkan rasa ataupun niat untuk mengetahui akan bahaya kebakaran. Yang paling utama masyarakat yang datang ke stand dan mencoba perlengkapan serta memakai APD damkar itu tidak ada dikenakan biaya alias gratis. Kita juga tidak ada menjual seragam ataupun perlengkapan damkar, jadi kami murni sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat di momentum MTQ,” Jelas Plt Kadis PKP Kota Medan.
Muhammad Yunus menambahkan antusias masyarakat yang datang ke stand dinas PKP begitu banyak. Hal ini dapat dilihat dari jumlah masyarakat yang datang mencapai 300 orang. Data ini berdasarkan buku tamu yang diisi oleh masyarakat dari siang usai pawai taaruf sampai malam pembukaan MTQ ke -56 tingkat Kota Medan.
“Setelah area stand dibuka oleh Bapak Wali Kota Medan Bobby Nasution masyarakat cukup antusias, banyak masyarakat yang membawa anak-anak ke arena MTQ berkunjung ke stand kami. tercatat ada 300 orang yang sudah berkunjung. Kami akan terus hadir disini sampai berakhirnya perhelatan MTQ,” Sebutnya.
Sementara itu, Indah, salah satu masyarakat yang membawa anaknya ke stand Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan mengaku anaknya cukup antusias berkunjung ke stand. Karena anaknya dapat mengenakan pakaian APD damkar dan mengetahui berbagai peralatan damkar serta berfoto ke mobil Pemadam.
“Saya kesini ingin melihat Pembukaan MTQ, ternyata saat berkeliling melihat stand Dinas P2K dengan perlengkapan Damkar di dalamnya, anak saya tertarik. Apalagi mereka dapat mengenakan pakaian APD Damkar, tentu ini pengalaman baru dan menjadi edukasi bag mereka,” jelasnya. (SP/Fi)
0 Komentar