Medan, Suaraperjuangan.id - Saat melintasi Jalan Dr Mansyur hendak menuju Balai Kota Medan, Rabu (1/3), Wali Kota Medan Bobby Nasution melihat satu unit angkutan kota (angkot) Rahayu Mini Ceria (RMC) dengan nomor trayek 103 menerobos lampu merah di persimpangan Jalan Dr Mansyur dan Jalan Jamin Ginting.
Aksi nekat yang dilakukan sang supir angkot berakibat fatal, angkot yang dikemudikannya menabrak satu unit sepeda motor sehingga menyebabkan pemotor terjatuh ke aspal.
Belum lagi hilang rasa terkejutnya melihat peristiwa kecelakaan yang terjadi akibat kecerobohan sang supir angkot, satu unit angkot RMC lainnya dengan nomor trayek yang sama juga menorobos lampu merah.
Kesal dengan ulah supir nekat yang tidak mempedulikan keselamatan pengendara lain, Bobby Nasution langsung menghentikan laju sang angkot dengan memalangkan mobil dinasnya di tengah jalan.
Bobby Nasution langsung turun dari mobil dinas dan memerintahkan supir angkot untuk meminggirkan angkotnya. Usai menasehati supir Angkot agar tindak menerobos lampu merah kembali. Suami Ketua TP PKK Kota Medan Kahiyang Ayu ini selanjutnya menemui pemotor dan supir angkot yang menabrak tersebut.
"Bapak tidak apa-apa? Ada yang sakit, Pak?" kata Bobby Nasution kepada pemotor yang duduk di pinggir jalan seraya meringis kesakitan tersebut.
Setelah memastikan kondisi pemotor tidak mengkhawatirkan, Bobby Nasution kemudian menegur sopir angkot yang menabrak pemotor tersebut. Di samping itu, supir angkot dimintanya bertanggung jawab atas ulahnya yang menyebabkan tertabraknya pemotor tersebut.
Tidak sampai di situ, melalui perangkat daerah terkait, Bobby Nasution juga telah meminta untuk melakukan evaluasi terhadap para pengemudi angkot bersama pihak terkait agar hal serupa tidak terjadi kembali. Selanjutnya, Bobby Nasution meminta petugas Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polrestabes Medan untuk menindaklanjuti kecelakaan yang terjadi akibat kecerobohan supir angkot tersebut.(SP)
0 Komentar