Jakarta,Suaraperjuangan.id - Mengenai penutupan patung dengan terpal di Kulon Progo, SETYA KITA PANCASILA angkat bicara, "Kenapa mesti ditutup pakai terpal, kenapa gak sekalian dipenjarakan saja patungnya", biar puas semua pihak yang merasa terganggu dengan keberadaan patung tersebut,ucapnya dengan nada kesal,Jumat (24/04/2023).
Negara ini mesti bisa mengakomodir semua kepentingan agama, dan tidak boleh mengakomodir tindakan-tindakan diluar nilai Pancasila, ini satu bentuk intoleransi yang nyata dan tidak dapat dibenarkan.. sebaiknya patung itu dibuka dari tudung terpalnya,. dan tidak perlu merasa ada yang terganggu dalam menjalankan ibadahnya karena melihat patung itu, kita mesti memberi ruang terbuka bagi semua agama tanpa menyinggung dan mendeskreditkan yang lainnya, tegasnya.
Untuk itu sebaiknya itu dibuka kembali rasa saling menghormati sesama umat beragama mesti tetap dikedepankan, dan mesti diingat kebebasan beragama dilindungi konsitusi dan undang undang dasar 1945.
Meyske Yunita juga menegaskan tetap percaya kepada penegak hukum dalam koridor yang memang harus mereka lakukan dan mereka jalankan.dan
meminta agar pihak penegak hukum hanya mengikuti aturan hukum yang berlaku dan mengedepankan nilai nilai Pancasila dalam tugas tugasnya, dan tidak usah mengindahkan permintaan permintaan yang tidak perlu dari oknum oknum masyarakat yang radikal,harap sekjend Setya Kita Pancasila,tutup Sekjend Setya Kita Pancasila.
(Redaksi)
0 Komentar