Medan, Suaraperjuangan.id - Pemko Medan melalui Kecamatan Medan Kota terus berupaya maksimal untuk menjaga kebersihan Tempat Penampungan Sementara (TPS) Teladan. Berbagai upaya telah dilakukan seperti gotong royong membersihkan TPS dan menyemprotkan cairan eco enzyme, bahkan keliling area TPS saat ini telah ditutup dengan spanduk dan terpal.
Berbagai upaya yang dilakukan Kecamatan Medan Kota ini, selain menjaga kebersihan guna mewujudkan program prioritas Wali Kota Medan Bobby Nasution di bidang kebersihan juga untuk menjaga kelestarian taman teladan dan kenyamanan masyarakat yang melintas maupun yang berada di sekitar TPS Teladan. Sehingga keberadaan TPS ini tidak mengganggu masyarakat dan benar-benar bermanfaat bagi penampungan sementara sampah masyarakat di Kecamatan Medan Kota.
Umi Kalsum, Penjual warung kopi yang berada di seberang TPS Teladan mengaku keberadaan TPS sama sekali tidak mengganggu. Bahkan selama berjualan warung kopi, dirinya dan pelanggan sama sekali tidak tercium aroma dari sampah di TPS tersebut.
"Keberadaan TPS sama sekali tidak mengganggu baik saya dan pelanggan, aman- aman saja selama ini. Bahkan aroma dari sampah pun tidak tercium ke sini," Jelas Umi Kalsum ketika dikonfirmasi, Selasa (7/3) siang.
Ibu paruh baya ini mengungkapkan petugas kebersihan yang ada di TPS selama ini mereka bergotong royong membersihkan TPS selesai bongkar muat sampah. Gotong royong dan membersihkan area TPS dilakukan petugas setiap harinya.
"Setiap hari mereka gotong royong. Artinya selesai pekerjaan mereka memindahkan sampah, area TPS dibersihkan oleh mereka di sapu di gosok dan disiram bahkan disemprot cairan pewangi, sehingga sama sekali tidak mengganggu kami disini," Ujarnya.
Menurut Umi Kalsum, dari awal berdirinya TPS dirinya sudah berjualan warung kopi. Pelanggan yang membeli minuman pun tidak ada yang komplain, setiap harinya pelanggan datang dan berkumpul disini dengan nyaman.
"Pelanggan tidak ada yang komplain, biasa aja orang ini selama di warung kopi, duduk dan ngobrol-ngobrol orang ini, berarti kan tidak merasa terganggu dengan keberadaan TPS Teladan," Sebut Umi Kalsum.
Salah satu pelanggan warung kopi, Hendra juga mengaku keberadaan TPS Teladan sama sekali tidak mengganggu dirinya dan pelanggan warung kopi lainnya. Bahkan Hendra yang saat itu sedang menyantap makanan dirinya mengaku sama sekali tidak ada masalah apalagi tercium aroma sampah dari TPS Teladan.
"Keberadaan TPS ini tidak ada masalah, tidak ada tercium aroma sampah, kita makan juga tenang- tenang saja tidak ada merasa bau," Ucap Hendra.
Menurut Hendra, setelah bekerja dirinya sering datang ke warung kopi ini untuk beristirahat dan minum ataupun makan. Dirinya juga melihat petugas rutin membersihkan dan menjaga kebersihan di TPS.
"Saya tidak merasa terganggu, malah saya sering duduk lama anteng sambil makan. Petugas pun rutin membersihkan TPS setelah truk masuk dan meninggalkan TPS. Artinya memang terjaga kebersihan TPS ini," pungkasnya.
Sementara itu Camat Medan Kota Raja Ian Andos Lubis mengungkapkan pihaknya tetap berupaya dengan semaksimal mungkin untuk menjaga kebersihan di TPS Teladan. Dimana gotong royong rutin tetap dilakukan setiap harinya selesai bongkar muat dan pengangkutan sampah.
"Petugas kebersihan setiap harinya tetap melakukan gotong royong rutin membersihkan area TPS baik itu disapu disiram dan disemprot dengan cairan eco enzyme. Bahkan di tahap akhir ya dalam beberapa hari ini kita juga menyemprotkan cairan karbol agar TPS lebih higienis," Jelas Camat di kantornya.
Camat menambahkan saat ini juga pihaknya telah menutup keliling area TPS dengan spanduk yang bermotif bambu dan pepohonan bernuansa hijau, sehingga lebih natural dan dalam kasat mata tidak terlihat lagi seperti TPS.
"Keliling TPS yang sebelumnya terbuka saat ini sudah kita tutup dengan memakai spanduk, sehingga tertutup semua area TPS. Spanduknya pun kita buat motif hutan bambu dan pepohonan. Jadi kalau dilihat seakan tidak ada TPS karena adanya spanduk yang membuat lebih natural. Bahkan di pintu TPS setelah beroperasi kita tutup dengan terpal biru," Jelas Camat Medan Kota sembari mengungkapkan kedepan pihaknya akan menanam tumbuhan serai keliling TPS.(SP)
Umi Kalsum, Penjual warung kopi yang berada di seberang TPS Teladan mengaku keberadaan TPS sama sekali tidak mengganggu. Bahkan selama berjualan warung kopi, dirinya dan pelanggan sama sekali tidak tercium aroma dari sampah di TPS tersebut.
"Keberadaan TPS sama sekali tidak mengganggu baik saya dan pelanggan, aman- aman saja selama ini. Bahkan aroma dari sampah pun tidak tercium ke sini," Jelas Umi Kalsum ketika dikonfirmasi, Selasa (7/3) siang.
Ibu paruh baya ini mengungkapkan petugas kebersihan yang ada di TPS selama ini mereka bergotong royong membersihkan TPS selesai bongkar muat sampah. Gotong royong dan membersihkan area TPS dilakukan petugas setiap harinya.
"Setiap hari mereka gotong royong. Artinya selesai pekerjaan mereka memindahkan sampah, area TPS dibersihkan oleh mereka di sapu di gosok dan disiram bahkan disemprot cairan pewangi, sehingga sama sekali tidak mengganggu kami disini," Ujarnya.
Menurut Umi Kalsum, dari awal berdirinya TPS dirinya sudah berjualan warung kopi. Pelanggan yang membeli minuman pun tidak ada yang komplain, setiap harinya pelanggan datang dan berkumpul disini dengan nyaman.
"Pelanggan tidak ada yang komplain, biasa aja orang ini selama di warung kopi, duduk dan ngobrol-ngobrol orang ini, berarti kan tidak merasa terganggu dengan keberadaan TPS Teladan," Sebut Umi Kalsum.
Salah satu pelanggan warung kopi, Hendra juga mengaku keberadaan TPS Teladan sama sekali tidak mengganggu dirinya dan pelanggan warung kopi lainnya. Bahkan Hendra yang saat itu sedang menyantap makanan dirinya mengaku sama sekali tidak ada masalah apalagi tercium aroma sampah dari TPS Teladan.
"Keberadaan TPS ini tidak ada masalah, tidak ada tercium aroma sampah, kita makan juga tenang- tenang saja tidak ada merasa bau," Ucap Hendra.
Menurut Hendra, setelah bekerja dirinya sering datang ke warung kopi ini untuk beristirahat dan minum ataupun makan. Dirinya juga melihat petugas rutin membersihkan dan menjaga kebersihan di TPS.
"Saya tidak merasa terganggu, malah saya sering duduk lama anteng sambil makan. Petugas pun rutin membersihkan TPS setelah truk masuk dan meninggalkan TPS. Artinya memang terjaga kebersihan TPS ini," pungkasnya.
Sementara itu Camat Medan Kota Raja Ian Andos Lubis mengungkapkan pihaknya tetap berupaya dengan semaksimal mungkin untuk menjaga kebersihan di TPS Teladan. Dimana gotong royong rutin tetap dilakukan setiap harinya selesai bongkar muat dan pengangkutan sampah.
"Petugas kebersihan setiap harinya tetap melakukan gotong royong rutin membersihkan area TPS baik itu disapu disiram dan disemprot dengan cairan eco enzyme. Bahkan di tahap akhir ya dalam beberapa hari ini kita juga menyemprotkan cairan karbol agar TPS lebih higienis," Jelas Camat di kantornya.
Camat menambahkan saat ini juga pihaknya telah menutup keliling area TPS dengan spanduk yang bermotif bambu dan pepohonan bernuansa hijau, sehingga lebih natural dan dalam kasat mata tidak terlihat lagi seperti TPS.
"Keliling TPS yang sebelumnya terbuka saat ini sudah kita tutup dengan memakai spanduk, sehingga tertutup semua area TPS. Spanduknya pun kita buat motif hutan bambu dan pepohonan. Jadi kalau dilihat seakan tidak ada TPS karena adanya spanduk yang membuat lebih natural. Bahkan di pintu TPS setelah beroperasi kita tutup dengan terpal biru," Jelas Camat Medan Kota sembari mengungkapkan kedepan pihaknya akan menanam tumbuhan serai keliling TPS.(SP)
0 Komentar