DELI SERDANG, SUARAPERJUANGAN.ID - Di tahun 2023 ini, setidaknya ada 53 proyek pengerjaan, baik infrastruktur maupun jenis pembangunan lainnya di Kecamatan Tanjung Morawa, Kabupaten Deli Serdang.
Hal ini disampaikan Bupati Deli Serdang, H Ashari Tambunan dalam kunjungannya ke Kecamatan Tanjung Morawa di Jambur Dusun IV, Desa Ujung Serdang, Kecamatan Tanjung Morawa, Kamis (9/3/2023).
"Tahun 2021-2022, ada 81 pekerjaan pembangunan. Untuk tahun ini, ada sebanyak 53 pengerjaan yang akan kita lakukan di Kecamatan Tanjung Morawa. Saya selalu bersemangat ketika menyanyikan Mars Deli Serdang. Mungkin kita belum sampai pada maju dan sejahtera, tapi kita sedang menuju ke sana. Yang diperlukan tinggal semangat, kebersamaan, sinergitas, kerja cerdas dan kerja tuntas, maka Deli Serdang ini bisa maju dan sejahtera. Kita sedang menuju ke sana. Kita punya semua untuk itu. Lahan yang luas dan subur, letak geografis yang sangat mendukung, dan banyak lagi yang lainnya. Jadi, kita harus terus bekerja secara cerdas, kerja dengan tuntas untuk memanfaatkan semua itu," papar Bupati di hadapan ratusan warga yang hadir di acara tersebut.
Dijelaskan Bupati, konsep pembangunan yang telah lama digaungkan dan sampai saat ini masih terus relevan seiring perkembangan zaman adalah Gerakan Deli Serdang Membangun atau GDSM. Pembangunan yang dilakukan tidak hanya pada satu atau dua bidang, tapi di semua sektor.
"Pembangunan yang dilakukan untuk semua sektor, namun tidak hanya diserahkan kepada pemerintah. Pembangunan yang melibatkan semua pihak, pengusaha, masyarakat dan pemerintah, maka hasilnya akan lebih baik," tegas Bupati.
Hal senada juga disampaikan Camat Tanjung Morawa, Ismail SSTP MSP. Pada tahun 2021-2023, ada 81 pekerjaan pembangunan, baik infrastruktur jalan, jembatan, drainase dan lainnya yang telah dikerjakan Dinas Sumber Daya Air, Bina Marga dan Bina Konstruksi (SDABMBK) Deli Serdang. Untuk infrastruktu jalan yang dikerjakan, baik jalan penghubung antar desa, antar dusun, maupun antar kecamatan.
"Tahun 2023 ini, 53 pekerjaan di Kecamatan Tanjung Morawa. Pemerintah tidak akan berhenti membangun. Pembangunan tidak akan pernah selesai, sepanjang keinginan masyarakat tidak pernah habis. Untuk itu, kami mengajak masyarakat agar ikut bekerjasama, bergotong royong dalam pembangunan," ucap Camat.
Pembangunan lainnya di Kecamatan Tanjung Morawa, yaitu Unit Pelaksana Teknis (UPT) Puskesmas Tanjung Morawa telah direnovasi pada tahun 2014 lalu, dengan pembiayaan dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Deli Serdanhg. Wilayah kerja UPT Puskesmas Pekan melayani satu kelurahan dan 15 desa ditunjang dengan fasilitas rawat inap yang bisa menampung lima pasien, satu armada roda empat Puskesmas Keliling, empat unit Puskesmas Pembantu (Pustu) dan llima unit Poskesdes. Sejak 22 Desember 2017, UPT Puskesmas Pekan telah mendapat status Akreditasi dengan Nilai Dasar.
UPT Puskesmas Dalu X telah direnovasi pada 2018 lalu dengan pembiayaan bersumber dari APBD Deli Serdang, dilayah kerja melayani 10 desa ditunjang dengan fasilitas rawat inap yang dapat menampung lima pasien perhari, satu unit armada roda empat Puskesmas Keliling, empat unit Pustu dan empat unit Poskesdes sejak November 2018. UPT Puskesmas Dalu X telah mendapat status Akreditasi dengan Nilai Madya.
Koorinator Wilayah Kecamatan (Korwilcam) Dinas Pendidikan mengoordinir 75 Sekolah Dasar (SD) Negeri dan Swasta terdiri dari 53 SD Negeri dan 23 SD Swasta, dengan jumlah guru 769 orang. Guru Pegawai Negeri Sipil (PNS) 375 orang, guru Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) 194 orang, guru honor 200 orang. Untuk peserta didik sebanyak 14 ribu siswa.
"Alhamdulillah, atas perhatian dan kepedulian Bapak Bupati dan Ibu Ketua TP PKK Deli Serdang, kepada Anak Berkebutuhan Khusus (ABK), Kecamatan Tanjung Morawa telah dibangun Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) ABK melalui swadaya masyarakat tahun 2022," terang Camat.
Untuk Dinas Pertanian, dari data UPT Dinas Pertanian, berupa daftar bantuan pemerintah melalui Dinas Pertanian Deli Serdang di Kecamatan Tanjung Morawa, antara lain bantuan benih demplot budidaya tanaman sehat 1.250 kilogram, hand traktor empat unit, pompa air 10 unit, benih jagung 1.635 kilogram, benih padi 340 kilogram, itik 800 ekor, rehabilitasi Jut satu unit, bantuan benih budidaya tanaman sehat 3.750 kilogram. Dengan 39 kelompok tani penerima manfaat.
UPT Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk Dan Keluarga Berencana (P3A-P2KB), selain melaksanakan pelanana KB rutin di Puskesmas Tanjung Morawa, bekerjasama dengan pemerintahan kecamatan dan desa saat ini tengah fokus dalam upaya penurunan angka stunting sesua Instruksi Presiden (Inpres) No.72 Tahun 2021 Tentang Percepatan Penurunan Stunting dengan Target 14 Persen Nasional Tahun 2024.
Upaya penurunan stunting ini juga diperkuat melalui Program Rembuk Stunting tingkat Kecamatan Tanjung Morawa yang telah dilaksanakan, pada 31 Januari 2023.
Camat juga menyampaikan rencana tentang pemindahan Kantor Camat Tanjung Morawa yang baru. "Lebih kurang setahun lalu, gedung kantor camat lama yang penuh kenangan dan sejarah gerak roda pemerintahan di Kecamatan Tanjung Morawa dari generasi ke generasi selesai direhab. Dan dalam waktu dekat ini, telah direncanakan untuk pemindahan Kantor Camat Tanjung Morawa ke areal yang lebih luas agar proses pelayanan kepada masyarakat semakin baik," terang Camat.
Hadir di acara tersebut, tokoh masyarakat Sumatera Utara, Parlindungan Purba; unsur Musyawarah Pimpinan Kecamatan (Muspika) Tanjung Morawa; kepala dan perangkat desa se-Kecamatan Tanjung Morawa.
Turut mendampingi Bupati, Kepala Dinas (Kadis) SDABMBK, Janso Sipahutar ST MT; Kadis Cipta Karya dan Tata Ruang (Cikataru), Rachmatsyah ST; Kadis Perikanan, Drs Iwan Januar Salewa; Kadis Pertanian, Rahman Saleh Dongoran SP MSi; Kadis Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan (Perkimtan), Heriansyah Siregar ST; dan lainnya.( Rdn )
0 Komentar