Bekasi,Suaraperjuangan.id - Ketua RW 05 Mangun Jaya Naman curhat ke Awak Media www.suaraperjuangan.id tentang ada nya peng klaiman dari pihak ke 3 atas surat tanah di wilayah nya RW 05 Desa Mangun Jaya Tambun Selatan Kabupaten Bekasi.
Sebagai Ketua RW saya paham sekali Riwayat dan Sejarah tanah yang berada di wilayah RW 05 ini baik yang Girik,Ajb maupun Sertifikat. Ada sebuah PT yang mengklaim tanah diwilayah saya bahwa ada sebagian tanah nya PT di wilayah nya atas surat yang mereka/PT miliki?
Sekdes Mangun Jaya Taufik saat didatangi pihak media menerangkan bahwa saya sudah memanggil ke dua belah pihak yang bersengketa hingga 2x pertemuan di kantor desa dengan maksud mencari solusi nya atas kasus ini, tapi karena kedua pihak bersikeras dengan argumentasi dan bukti kepemilikan masing-masing saya saran kan silahkan mencari atau mengadukan kasus ini lebih tinggi lagi kepada pihak instasi yang bisa memutuskan benar tidak berlaku nya surat mereka yang bersengketa,karena saya cuma memediasikan saja sebagai Desa wilayah bukan yang bisa memutuskan imbuh Sekdes Taufik ke Tim Suara Perjuangan.
Nano sebagai keluarga pemilik tanah dikonfirmasi menyatakan terkejut atas pengklaiman tanah keluarga nya ini. Sebidang tanah saya sudah di pecah/ di jual kepada pihak ke 2 menjadi 7 surat.malah ada yang 2 sudah diurus pembeli nya menjadikan sertifikat, dan saya atas nama keluarga tidak pernah merasa menjual kepada salah satu PT ini aneh dan membingungkan tutur Nano ke pada awak media.
Naman menerangkan bahwa tanah yang diklaim itu tak sampai 3000 m2 kenapa bisa muncul sertifikat hingga 8000 an m2 yang kata nya dibeli risalah nya dari PT ke PT..sekarang tanah itu sudah dipagar sesuai surat dikeluarga warga saya,ingin tau apa ada yang merusak nya pagar itu ucap Ketua RW Naman.
Naman juga menerangkan bahwa dalam pertemuan ke 2 dikantor Desa Mangun Jaya DL salah satu pihak PT juga menegaskan tidak pernah mengeluarkan dana anggaran pembelian tanah di wilayah RW 05 dan ini disaksikan banyak orang dalam pertemuan itu.
Nano dalam percakapan Via Telpon menerangkan saya sudah menghadap ke BPN Kabupaten Bekasi melaporkan keberatan atas klaim PT di tanah nya dan pihak BTN sudah menerima keberatan laporan saya dan menjanjikan akan menurunkan Tim Khusus ke lapangan untuk mencek siapa yang benar dalam kasus ini,sabar aja dulu bang kita tunggu hasil dari Tim BPN dulu ya tutup Nano ke awak media.(Redaksi)
0 Komentar