Bekasi,Suaraperjuangan.id - Pancasila adalah martabat dan jati diri Indonesia, semua negara kagum akan Pancasila yang mampu mempersatukan ribuan suku bangsa yang tersebar di puluhan ribu pulau-pulau se Nusantara,ucap Waras Wasisto, Anggota DPRD Jabar, Caleg DPR RI Wilayah Jabar 7(Kabupaten Bekasi/Karawang/Purwakarta)
Hal tersebut dikatakan Mas Waras(panggilan akrab) tokoh PDI Perjuangan yang juga merupakan anggota DPRD Provinsi Jawa Barat 2 Periode dihadapan puluhan perwakilan Pendeta se - Kabupaten Bekasi yang datang mengunjungi posko pemenangan Waras Wasisto di bilangan Kemang Pratama Bekasi, Selasa(23.05-2023).
"Kunjungan perwakilan pendeta se- Kabupaten Bekasi tersebut dalam rangka berdiskusi mengenai toleransi dan kerukunan hidup antar umat beragama".
Lebih jauh Mas Waras memaparkan bahwa bahasan terkait Pancasila harusnya sudah selesai yang perlu adalah implementasi sehingga menjadi budaya dan ciri khas manusia Indonesia.
"Sehari setelah saya pulang umroh, saya langsung turun ke Purwakarta terkait viralnya penutupan gereja karena diduga tak berizin, saya minta Bupati harus bijaksana dan minta Depag agar masalah izin jangan jadi penghalang ibadah apalagi saat itu menjelang hari paskah yang menjadi salah satu hari sakralnya Umat Kristiani. Alhamdullilah selesai dengan koordinasi dengan baik," papar Mas Waras, Caleg DPRRI wilayah Jabar 7 kepada media.
Menurutnya, hal-hal tersebut tidak boleh lagi berulang dan pemerintah daerah harus concern dan fokus terkait izin rumah ibadah agar tidak ada kaum yang termarginalkan.
"Hari ini melalui kunjungan perwakilan gereja se- Kabupaten Bekasi, kami akan bersinergi dan Pancasila harus jadi imagenya kita setiap warga negara Indonesia. Saya ajak bapak-bapak pendeta untuk ikut serta membumikan Pancasila," pungkas anggota DPRD Provinsi Jabar 2 periode, Waras Wasisto.
Hal Senada salah satu perwakilan pendeta mengatakan bahwa selama ini dirinya hanya mengenal Mas Waras dari berita saja. "Akhirnya kami bisa bertemu dengan tokoh PDI Perjuangan Jawa Barat yang walaupun berbeda keyakinan tapi selalu berjuang membela kaum minoritas. Semoga beliau bisa menjadi panutan bagi tokoh-tokoh politik yang lain,ungkap perwakilan pendeta tersebut.(Red)
0 Komentar